Yuk Belanja Produk UMKM, Menko Luhut Mau Beri Cashback Hingga Rp 750 Ribu

Menko Luhut tengah menyiapkan program stimulus tambahan untuk meningkatkan daya beli masyarakat untuk produk-produk dalam negeri atau hasil produksi UMKM.

oleh Athika Rahma diperbarui 09 Agu 2020, 09:20 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2020, 09:10 WIB
Berburu Produk UMKM Unggulan di Pameran KKI 2019
Pameran ini menampilkan produk-produk UMKM RI mulai dari kain, pakaian, tas, hingga berbagai kuliner seperti kopi buatan anak negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, 17 Agustus 2020 akan menjadi momen peluncuran 2 program besar pemerintah dalam rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui dukungan terhadap UMKM. 
 
Dalam akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, mantan anggota Kopassus ini menjelaskan pihaknya tengah menyiapkan program stimulus tambahan untuk meningkatkan daya beli masyarakat untuk produk-produk dalam negeri atau hasil produksi UMKM.
 
"Dalam rangka momen 75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, saya sebagai bagian dari pemerintah Indonesia merasa perlu untuk memberikan program stimulus tambahan bagi masyarakat sebagai konsumen untuk berbelanja produk dalam negeri buatan UMKM/IKM kita," ujar Luhut, dikutip, Minggu (9/8/2020). 
 
Program ini, lanjutnya, secara teknis akan memberikan cashback belanja produk UMKM hingga Rp 750 ribu per konsumen, dengan catatan, belanjanya dilakukan melalui platform transaksi non-tunai, yaitu melalui transfer bank atau dompet digital. 
 
Hal ini dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar bisa masuk dan beradaptasi di era digitalisasi. 
 
"Program ini nantinya akan memberikan potongan berupa cashback maksimal hingga Rp 750 ribu per konsumen," jelas Luhut. 
 
"Untuk itulah stimulus ini saya peruntukkan kepada para konsumen yang berbelanja lewat transaksi 'non-cash' via bank ataupun dompet digital, dan tentunya harus berbelanja produk UMKM dalam negeri, bukan produk buatan luar negeri lewat seluruh platform ekonomi digital yang sudah dikenal di Indonesia," lanjutnya.
 
 
 
 
 
 
View this post on Instagram

Sebagai seorang prajurit, bulan Agustus selalu memiliki kenangan tersendiri.Itulah yang mendasari ketika kemarin memimpin Rakor Gerakan #BanggaBuatanIndonesia bersama jajaran K/L terkait, saya dilaporkan bahwa tanggal 17 Agustus 2020 nanti akan dijadikan momen untuk peluncuran dua program besar pemerintah dalam rangka mendorong perekonomian Indonesia melalui UMKM. Hal ini dilakukan sebagai langkah stimulus ekonomi untuk percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dalam rangka momen 75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, saya sebagai bagian dari pemerintah Indonesia merasa perlu untuk memberikan program stimulus tambahan bagi masyarakat sebagai konsumen untuk berbelanja produk dalam negeri buatan UMKM/IKM kita. Program ini nantinya akan memberikan potongan berupa cashback maksimal hingga Rp 750 ribu per konsumen. Jadi, total stimulus bagi masyarakat yang disiapkan ini akan berjumlah sebesar Rp 7,6 Triliun. Saya sampaikan pandangan saya terkait program ini adalah kesempatan edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk masuk ke era “digitalisasi”. Untuk itulah stimulus ini saya peruntukkan kepada para konsumen yang berbelanja lewat transaksi “non-cash” via bank ataupun dompet digital, dan tentunya harus berbelanja produk UMKM dalam negeri, bukan produk buatan luar negeri lewat seluruh platform ekonomi digital yang sudah dikenal di Indonesia. Saya tekankan kepada jajaran kementerian terkait untuk benar-benar memperhatikan hal ini, karena sejalan dengan harapan Presiden @jokowi agar daya beli masyarakat bisa kembali bergerak terhadap produk lokal sehingga bisa berdampak pada perbaikan roda perekonomian Indonesia. Pandemi dan pelemahan ekonomi ini adalah tantangan dan ujian kita bersama, untuk itu saya rasa perlu dicari jalan keluar masalahnya bersama-sama pula sehingga peluncuran program ini akan membawa optimisme yang memberikan efek domino yang baik dalam penciptaan dan inovasi produk-produk dalam negeri. Dengan demikian, akan tumbuh usaha-usaha baru dan tercipta banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Seperti harapan seluruh masyarakat Indonesia di momen peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun ini, Indonesia Maju.

A post shared by Luhut Binsar Pandjaitan (@luhut.pandjaitan) on

Saksikan video di bawah ini:

Anggaran

 
Pihaknya juga sudah menyiapkan anggaran Rp 7,6 triliun untuk program ini. Luhut juga meminta agar jajaran di kementeriannya benar-benar memperhatikan pelaksanaan program ini karena sejalan dengan harapan Presiden Jokosi agar daya beli masyarakat bisa kembali bergerak terhadap produk lokal, sehingga bisa berdampak pada perbaikan roda perekonomian Indonesia. 
 
Diharapkan, program ini akan membawa optimisme dan memberikan efek domino yang baik dalam penciptaan dan inovasi produk-produk dalam negeri. Dengan demikian, akan tumbuh usaha-usaha baru dan tercipta banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.  
 
"Seperti harapan seluruh masyarakat Indonesia di momen peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun ini, Indonesia Maju," tutupnya. 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya