Liputan6.com, Jakarta - Selama pandemi Covid-19. aktivitas pelayanan kapal di pelabuhan Indonesia Timur yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV) mengalami peningkatan. Setidaknya aktivitas pelayanan kapal meningkat sekitar 20 persen.
"Kondisi pelabuhan timur selama pandemi ini kita catat untuk kapal malah naik 20 persen di wilayah timur untuk kegiatan pelayanan kapal," kata Direktur Utama Pelindo IV, Prasetyadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR-RI, Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Hanya saja memang, Prasetyadi mengatakan ada penurunan di beberapa aktivitas pelabuhan. Angkutan barang mengalami penurunan lebih dari 9 persen. Lalu peti kemas turun 7 persen.
Advertisement
Sementara itu volume penumpang kapal di pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo IV mengalami penurunan hingga 50 persen. Sebab banyak kapal yang menghentikan operasi selama virus corona mewabah di Indonesia.
"Untuk penumpang turun cukup dalam, hampir 50 persen karena memang kebanyakan kapal penumpang dihentikan," kata Prasetyadi.
Meski begitu, Prasetyadi menilai secara umum, aktivitas pelabuhan di timur Indonesia ini tidak mengalami dampak signifikan dari pandemi Covid-19. "Tetapi secara umum tidak terdampak masif terhadap pandemi," kata dia.
Sebagai informasi, wilayah kerja Pelindo IV meliputi beberapa pelabuhan di wilayah Indonesia Timur. Di antaranya Makassar, Pare-pare, Kendari, Pantoloan, Toli Toli, Gorontalo, Bitung, Balikpapan, Samarinda, Bontang, Sangatta, Tj Redeb. Lalu ada juga di Nunukan, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Fak Fak, Biak, Jayapura dan Merauke.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Misi Dirut Pelindo IV, Jadikan Pelabuhan Sorong Terbaik di Papua
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Prasetyadi mengatakan pelabuhan Balikpapan menjadi penyumpang kontribusi terbesar di wilayah kerja Pelindo IV. Setidaknya 60 persen pendapatan perusahaan berasal dari pelabuhan di Kalimantan Timur ini.
"Balikpapan penyumbang kontribusi laba terbanyak di Pelindo IV itu hampir 60 persen," kata Prasetyadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR-RI, Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Melihat ini, Prasetyadi yang baru dilantik pada April 2020 lalu berencana untuk membahas lebih intens terkait potensi yang bisa dikembangkan Pelabuhan Balikpapan. Sebab pendapatan mayoritas berasal dari pelayanan kapal.
"Kita akan lebih intens lalu membahas potensi pelayanan di Kalimantan Timur ini," kata dia.
Selain itu, Prasetyadi berkomitmen untuk mengembangkan pelabuhan baru di Sulawesi Utara. Dia akan membuat Manado Marina Bay menjadi salah satu pelabuhan besar dan modern.
"Kita akan kembangkan menjadi salah satu pelabuhan besar dan modern, dan Saat ini sudah dilengkapi peralatan bagus dan sistem IT yang cukup," kata dia.
Advertisement