Liputan6.com, Jakarta Di tengah kondisi pandemi Covid-19, PT Pertamina (Persero) konsisten menjamin ketersediaan pasokal Bahan Bakar Minyak (BBM) sampai ke seluruh pelosok negeri.
Sejak pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan memasuki era Adaptasi Kehidupan Normal (AKB), konsumsi BBM sektor retail terus mengalami peningkatan. Angkany hingga mencapai 122 ribu kilo liter per hari atau 7% di bawah rata-rata konsumsi normal sebelum pandemi.
Baca Juga
VP Corporate Communication Fajriyah Usman menjelaskan Pertamina menjamin stok dalam kondisi aman. Pertamina bahkan berkomitmen penuh memastikan penyaluran seluruh jenis BBM berjalan lancar, termasuk jenis premium dan pertalite. Menurutnya, saat ini ketahanan stok BBM nasional berada dikisaran level 26 hari.
Advertisement
"Seluruh produk tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap membeli BBM sesuai dengan konsumsi harian," ucapnya.
Fajriyah menambahkan, tercatat sejak pelonggaran PSBB pada awal Juni 2020, konsumsi BBM terus mengalami peningkatan. Pada masa PSBB, konsumsi BBM nasional turun sekitar 25%, bahkan penurunan di beberapa daerah mencapai 50%. Namun, kini konsumsi terus merangkak naik mendekati kondisi penyaluran normal.
Disinggung tentang rencana penghapusan BBM jenis Premium, Fajriyah menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen melaksanakan penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan premium berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2018.
"Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium di Indonesia dan menjangkau wilayah 3T dalam program BBM Satu Harga," ujar Fajriyah.Â
Â
(*)