Tak Berubah, Emas Antam Hari Ini Masih Betah di Rp 1.030.000 per Gram

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

oleh Tira Santia diperbarui 18 Sep 2020, 09:15 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2020, 09:15 WIB
Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 666 Ribu per Gram
Petugas menunjukkan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Ternyata, harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih senang pada posisi Rp 1.030.000 per gram pada hari ini. Sama dengan harga yang dijual sehari sebelumnya.

Demikian pula, harga buyback emas Antam pada Jumat (18/9/2020) masih stabil di Rp 932.000 per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 932 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.450.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.350.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.37 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 545.000

* Pecahan 1 gram Rp 1.030.000

* Pecahan 2 gram Rp 2.000.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.975.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.930.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.795.000

* Pecahan 25 gram Rp 24.362.000

* Pecahan 50 gram Rp 48.645.000

* Pecahan 100 gram Rp 97.212.000

* Pecahan 250 gram Rp 242.765.000

* Pecahan 500 gram Rp 485.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 970.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Ini


Harga Emas Terkikis Pupusnya Harapan Stimulus dari The Fed

Harga Emas Antam Kembali Turun
Petugas menunjukkan sampel logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis, (23/7/2020). Usai cetak rekor ke posisi termahalnya di Rp 982 ribu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Emas Antam) kembali turun Rp 5.000 menjadi Rp 977 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas jatuh ke level terendah dalam lebih dari seminggu, usai Federal Reserve AS memupus harapan investor tentang lebih banyak kucuran stimulus untuk mendukung ekonomi yang dilanda virus Corona.

Melansir laman CNBC, Jumat (18/9/2020), harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD 1.943,87 per ounce, setelah jatuh ke level terendah sejak 9 September di USD 1.932,36. Adapun emas berjangka AS turun 1,1 persen menjadi USD 1.949,90.

"Terlepas dari kenyataan bahwa Fed cukup dovish, tampaknya untuk pasar emas itu tidak cukup dovish," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

Dia menuturkan, ada kekhawatiran bahwa dengan tidak ada lagi Pelonggaran Kuantitatif, mungkin ada sedikit momentum untuk harga emas.

The Fed berjanji untuk mempertahankan suku bunga mendekati level nol sampai inflasi berada di jalur untuk "secara moderat melebihi" target inflasi 2 persen "untuk beberapa waktu".

Harga emas telah naik 28 persen sepanjang tahun ini, dibantu suku bunga yang mendekati nol secara global dan permintaan untuk lindung nilai terhadap inflasi yang dirasakan.

Namun, Bank Sentral AS juga menyatakan bahwa pihaknya mengharapkan pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, dengan pengangguran turun lebih cepat dari yang diharapkan pada Juni.

"Banyak yang mengharapkan kejelasan lebih lanjut tentang bagaimana Fed berencana untuk memicu inflasi dalam beberapa bulan mendatang," ujar Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff dalam sebuah catatan.

Wyckoff menambahkan bahwa meskipun terlihat ada tekanan jual dalam emas dan perak, situasi seperti itu juga telah mengundang kenaikan logam untuk turun tangan dan membeli penurunan untuk menjaga tren naik harga secara keseluruhan tetap hidup dalam emas dan perak.

Sementara itu, klaim pengangguran baru AS tetap bertengger di level yang lebih tinggi minggu lalu menunjukkan pemulihan pasar tenaga kerja yang terhenti.

Di tempat lain, harga perak turun 1,4 persen menjadi USD 26,85 per ounce, platinum turun 3,5 persen menjadi USD 934,70 per ounce, dan paladium turun 3 persen menjadi USD 2.327.51

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya