Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses di episode sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) hadir kembali pada menyapa akhir pekan masyarakat Indonesia melalui acara Pesta Rakyat Simpedes. Diselenggarakan melalui Live Streaming Vidio dan Facebook Liputan6, episode ketiga ini mencoba memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mengenal kebudayaan Indonesia yang sudah mendunia.
Dalam pembukaan episode kali ini, Pesta Rakyat Simpedes dibuka secara virtual di kantor cabang Bank BRI di Kapas Krampung, Surabaya.
Pemimpin BRI Kanwil Surabaya Tris Wahyu Herlina mengungkapkan, Pesta Rakyat Simpedes 2020 akan membagikan jumlah hadiah terbesar bagi nasabah BRI selama penyelenggaraan Pesta Rakyat Simpedes. Proses pengundian 19.219 hadiah pun akan dilakukan langsung di vidio.com dan Facebook Liputan6.
Advertisement
"Panen hadiah Simpedes akan disiarkan langsung melalui Vidio.com dan Facebook Liputan6," kata dia.
Adapun hadiah yang diberikan, mulai dari televisi, sepeda motor dan 1 unit mobil. Disaksikan langsung oleh nasabah, notaris, serta pihak keamanan, BRI mengundi para pemenang hari ini. Proses pengundian Panen Hadiah Simpedes ini bakal dilakukan setiap pekan.
Tris Wahyu menyampaikan, nasabah BRI yang ingin memenangkan salah satu hadiah pada PRS 2020 kali ini pun mudah, yakni hanya dengan satu syarat.
"Nasabah BRI yang ingin mengikuti Panen Hadiah Simpedes simpel, cukup dengan saldo minimal Rp 100 ribu saja sudah bisa mengikuti," ujar dia.
Talkshow dan workshop
Setelah pengundian, episode ketiga Pesta Rakyat Simpedes 2020 dilanjutkan dengan acara workshop bersama narasumber inspiratif. Adalah Leka Putra seorang seniman yang mampu berkreasi melukis pada masker.
Dalam workshop-nya kali ini, ia memberikan tips mudah melukis masker dengan mudah. Mulai dari perlengkapan, cat serta kuas yang harus digunakan. Ia juga memberikan tips untuk menggunakan masker berbahan katun agar gambar pada masker lebih mudah dan gambar mampu bertahan lama.
Leka juga menceritakan bahwa kreasinya ini bisa menjadi peluang bisnis selama pandemi. Ia pun mampu melukis 50 masker setiap harinya. Tak hanya masker, tas dan sepatu bisa menjadi media untuk melukis.
Setelah acara workshop, acara Pesta Rakyat Simpedes dimeriahkan dengan penampilan Armada. Sejumlah lagu-lagu favorit seperti, ‘Asal Kau Bahagia’ sampai ‘Pergi Pagi Pulang Pagi’ menjadi lagu yang dibawakan oleh Armada di Pesta Rakyat Simpedes.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan talkshow bersama dua seniman, yaitu Manshur Praditya sebagai seniman Angklung dan Raras Tatachi sebagai penari.
Manshur Praditya bercerita bahwa sudah mengeluti seni musik tradisional angklung sudah sejak 2009. Pria yang menekuni pendidikan musik ini kepincut dengan musik angklung karena mampu mengeluarkan suara yang unik.
“Angklung itu unik dan bisa dikolaborasikan dengan musik apapun. Terbaru saya berkolaborasi dengan DJ. Saya harap angklung bisa next level. Bring Angklung To The Next Level,” tutur Manshur.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa melalui angklung ia telah mengunjungi negara lain untuk mengenalkan musik tradisional itu.
“Pertama di festival yang diselenggarakan oleh Malaysia. Dan angklung di sana diapresiasi sekali dan saya pun bangga. Selain itu, saya juga pernah bertemu dengan Presiden Joko Widodo serta mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya dengan angklung,” tutur Masnhur.
Sementara itu, Raras sebagai penari bercerita bahwa tari sudah ada ditekuni sejak masih belia, bahkan sejak kecil sudah mengikuti lomba dan belajar tari di sanggar.
“Dari kecil sudah tak asiing dengan seni tari bahkan sampai sekarang. Dengan menari saya bisa mengharumkan nama indonesia di kancah mancanegara. Mulai dari Asia sampai Eropa,” imbuh Raras.
Dalam acara talkshow tersebut, kedua seniman itu mengajak para generasi muda untuk terus melestarikan kebudayaan Indonesia agar bisa dikenal oleh banyak orang dan dunia. Acara ditutup dengan penampilan Rizky Febian yang menyanyikan lagu andalannya. Mulai dari ‘Cuek’, ‘Nona’, dan ‘Berpisah itu Mudah’.
(*)