Kondisi Terkini Menteri Edhy Prabowo Setelah Sempat Positif Covid-19

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam kondisi sehat usai dinyatakan positif Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Sep 2020, 13:17 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2020, 11:00 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan restocking 50.000 ekor ikan nilem ke Waduk GOR Jakabaring. (Foto: KKP)
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan restocking 50.000 ekor ikan nilem ke Waduk GOR Jakabaring. (Foto: KKP)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Agung Tri Prasetyo mengemukakan bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam kondisi sehat.

"Pak MKP (Menteri Kelautan dan Perikanan) sehat," kata Agung Tri Prasetyo dalam grup WA, Senin pagi.

Sebagaimana diwartakan, setelah mengikuti kunjungan kerja ke Kalimantan Timur pada awal September 2020, Menteri Edhy Prabowo terpapar COVID-19. Awalnya dia dirawat di RS Kramat Jati, kemudian dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto.

Salah satu orang dari bagian rombongan KKP ke Kaltim tersebut adalah Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono, yang wafat akibat COVID-19 di RSPAD Gatot Subroto, Senin (28/9) pagi tadi sekitar pukul 04.50 WIB.

Aryo Hanggono mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto karena penyakit yang telah mencapai status pandemi ini, sejak sekitar tanggal 9 September lalu.

Pengamat kelautan dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum dan KKP atas berpulangnya Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Aryo Hanggono.

"Berita dukacita ini perlu disikapi serius oleh KKP, khususnya dan instansi pemerintah pada umumnya agar di masa pandemi COVID-19 ini dapat menyiasati pelaksanaan program kerja tanpa menimbulkan kerumunan dan berdisiplin dengan protokol kesehatan," katanya.

Abdul Halim berpendapat bahwa padatnya jadwal berimbas pada kelelahan fisik yang berujung pada menurunnya sistem imun, sehingga mudah terjangkit virus corona.

Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia Moh Abdi Suhufan juga menyampaikan belasungkawa dan menyatakan pihaknya merasa kaget dan turut berduka atas kabar tersebut.

"Kita semua kaget dan turut berduka. Beliau adalah salah satu pejabat KKP yang berdedikasi dan berintegritas. Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan beliau diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," kata Moh Abdi Suhufan yang juga menjabat sebagai Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW).

Abdi Suhufan menuturkan, kejadian ini memberi pesan kuat bahwa COVID-19 bisa menyerang siapa saja sehingga setiap orang perlu lebih berhati-hati dan secara disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menteri KKP Edhy Prabowo Positif Covid-19

Edhy Prabowo
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan membenarkan informasi terkait Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang dikabarkan positif covid-19.

“Iya (Menteri Edhy Prabowo Positif covid-19), saya mendapat kabar dari staf Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” kata Daniel kepada Liputan6.com, Selasa (8/9/2020).

Ia mengaku mendapat informasi tersebut pada 3 September 2020. Setelah mendapat kabar, dirinya langsung menghubungi Menteri Edhy Prabowo melalui Whatsapp untuk memastikan keadaannya.

“Saya dapat infonya 3 September, tapi tanggal pastinya harus tanya langsung. Saya langsung WA Bang Edhy, tapi tidak secara langsung menanyakan hal itu, hanya mendoakan agar selalu sehat dan lancar, Dijawab amin terima kasih pak ketua, ” jelasnya.

Demikian Ketika ditanya lebih lanjut apakah dirinya menanyakan kembali kabar Menteri Edhy Prabowo, Daniel mengatakan sejauh ini dirinya belum menghubungi langsung lagi.

“Belum, biar kita kasih masa tenang 2 minggu dulu,” ujarnya.

Selain itu, sebelumnya Daniel tidak pernah bertegur sapa langsung dengan Menteri Edhy Prabowo ketika di DPR, karena banyak komunikasi dilakukan secara virtual.

Oleh sebab itu, pihaknya aman lantaran tidak ada kemungkinan terpapar Covid-19. “Kebetulan tidak, karena saya biasa secara virtual,” pungkasnya. 

Begini Kondisi Terbaru Menteri KKP Edhy Prabowo

Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) Edhy Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Jakarta II, Jakarta Utara.
Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) Edhy Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Jakarta II, Jakarta Utara.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dikabarkan positif terpapar virus Covid-19. Disebutkan dalam pesan berantai, Edhy dirawat di RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tertulis, kondisinya semakin menurun sehingga perawatannya dipindahkan ke RSPAD Gatoet Soebroto. Dirinya juga masuk ke ruang ICU dan dipasang ventilator untuk nafas dan sonde untuk makanan.

Menanggapi kabar yang simpang siur tersebut, Staf Khusus Menteri KKP Andreau Pribadi menyatakan kondisi sang menteri dalam keadaan yang sangat baik.

"Pak MKP (Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo) saat ini sudah sangat baik. Kondisinya saat ini sedang dalam tahap recovery," ujar Andreau saat dimintai keterangan, Rabu (16/9/2020).

Andreau juga bilang kalau Edhy Prabowo bisa berkomunikasi dengan baik, baik secara langsung maupun melaluk telepon dan media sosial seperti WhatsApp.

"Bisa komunikasi dengan baik, baik komunikasi langsung ataupun melalui telefon or (atau) WA," kata Andreau.

Komisi IV DPR RI membenarkan kabar Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo positif Covid-19. Hal ini diungkapkan langsung Wakil Ketua Komisi IV Daniel Johan. Diketahui, Komisi ini merupakan mitra kerja dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Dia memperoleh informasi tersebut dari staf KKP sekitar tanggal 3 September 2020."Iya (positif Covid-19). Saya mendapat kabar dari staf KKP. Dan info yang saya dapat kondisinya sehat. Saya dapat infonya 3 September, tapi tanggal pastinya harus tanya langsung," kata Daniel kepada Liputan6.com, Selasa (8/9/2020) lalu.     

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya