Aktivitas Penjualan Secara Digital Melonjak 480 Persen

jumlah UMKM Ultra mikro go online baru menyentuh sekitar 14,6 persen atau 9,4 juta dari jumlah UMKM Ultra mikro secara nasional.

oleh Tira Santia diperbarui 05 Okt 2020, 13:40 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2020, 13:40 WIB
UKM Online Berpengaruh Besar Bagi e-Commerce Indonesia
Ilustrasi e-Commerce (tumblr.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, terjadi peningkatan aktivitas penjualan secara digital sebesar 480 persen pada April 2020 jika dibandingkan dengan Januari 2020.

Dengan adanya pandemi covid-19 tidak sedikit pegiat usaha terdampak oleh pembatasan fisik dan sosial, karena masih berbasis pada usaha-usaha konvensional atau offline, atau usaha-usaha yang masih dilakukan melalui pendekatan secara fisik.

“Di saat bersamaan aktivitas perekonomian digital meningkat pesat pada April 2020. Penjualan daring meningkat 480 persen dibandingkan pada Januari 2020. Sedikit lebih dari satu kuartal peningkatannya luar biasa besarnya,” kata Johnny dalam Peluncuran Pelatihan Digital UMKM di Indonesia, di Jakarta, Senin (5/10/2020).

Merespons peluang tersebut pemerintah terus mengupayakan program pendampingan UMKM Ultra mikro untuk melakukan perluasan aktivitas ke ruang-ruang digital yang disebut dengan digital  onboarding.

Aspek tersebut harus dioptimalkan mengingat jumlah UMKM Ultra mikro go online baru menyentuh sekitar 14,6 persen atau setara dengan 9,4 juta dari jumlah UMKM Ultra mikro secara nasional sekitar 64 juta seluruhnya, kata Johnny.

“Perlu kita perhatikan bersama UMKM dan Ultra mikro memiliki kontribusi yang cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia, sumbangsih atau kontribusi UMKM dan Ultra mikro terhadap PDB pada kisaran lebih dari 60 persen,” ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pelatihan Digital UMKM

Pemerintah Targetkan 10 Juta UMKM Go Digital
Pemilik showroom dan bengkel Gitar "music666", Ridwan dan Rudi mendemonstrasikan gitar yang akan dijual secara daring di Ciledug, Tangerang, Rabu (22/7/2020). Pemerintah menargetkan 10 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada tahun ini terhubung dengan platform digital (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Oleh karena itu, pihaknya meluncurkan program pelatihan digital UMKM yang di yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, dan Asosiasi E Commerce Indonesia (idEA).

Untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya pelaku usaha menengah dan Ultra mikro agar dapat memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi yang ada secara optimal.

“Pendekatan pendampingan yang menyeluruh ini diperlukan agar para pegiat UMKM dan Ultra mikro tidak hanya berhenti pada tahap onboarding saja. Tetapi juga mampu memanfaatkan ruang digital secara lebih produktif,” ujarnya.

Sehingga mereka mampu melakukan perluasan usaha atau yang disebut scaling up secara nasional maupun internasional. Lebih dari itu pihaknya melihat pendekatan kompleks ini dapat mendorong penguatan nilai tambah produk dalam negeri, agar mampu bersaing dalam global value chain atau rantai nilai Global.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya