Mau Sukses Negosiasi Kenaikan Gaji saat Pandemi, Coba Triknya

Pandemi melanda namun Anda ingin mendapatkan gaji yang lebih? simak tips ini

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Okt 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2020, 05:00 WIB
Jangan Katakan 5 Hal Ini Ketika Negosiasi Gaji
Ilustrasi negosiasi gaji.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 membuat banyak karyawan semakin stres untuk bisa mengharapkan lebih banyak hal dari tempat kerja, termasuk kenaikan gaji.

Tetapi menurut sebuah survei terbaru dari agen kepegawaian Robert Half menunjukkan, 86 persen manajer senior lebih memungkinkan untuk menegosiasikan gaji kepada karyawan baru.

“Meskipun dia terkejut dengan angka ini, dia menyadari bahwa banyak pemimpin perusahaan yang khawatir akan kehilangan talenta terbaik mereka di tengah Covid-19 ini,” ujar Paul McDonald, Direktur Eksekutif Senior Robert half.

Faktanya, 88 persen dari 2.800 manajer senior AS yang disurvei mengatakan, mereka khawatir tentang kemampuan perusahaan untuk mempertahankan dan menarik staf yang berharga. Sementara 47 persen mengatakan mereka sangat khawatir.

“Para profesional yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan permintaan mengetahui bahwa mereka masih memiliki pilihan dan pemberi kerja menyadari mereka perlu untuk menawarkan gaji yang kompetitif untuk menarik dan mengamankan kandidat terbaik,” ujarnya.

Mengutip dari CNBC, Jumat (16/10/2020) McDonald, bersama dengan pelatih karir Ariel Lopez menawarkan 4 tips bernegosiasi untuk mendapatkan lebih banyak fasilitas selama pandemi:

1. Riset gaji sektor Anda bekerja

Anda perlu untuk mempersenjatai diri dengan data yang benar yang membuktikan bahwa uang yang diminta berada dalam kisaran posisi industri. Selain itu Anda dapat menggunakan panduan gaji online untuk mengetahiu tren gaji untuk posisi, keterampilan, pengalaman dan lokasi bekerja.

Bernegosiasilah dengan cerdas, jangan muncul dengan angka yang aneh karena menurut Sebagian besar perusahaan akan menjadi lebih konservatif

2.  Selalu beri angka kisaran

Anda harus selalu memasuki negosiasi gaji dengan memberikan kisaran berapa banyak yang ingin Anda hasilkan, bukan angka pastinya. Dengan memberikan rentang yang jelas maka akan lebih banyak fleksibilitas tentang berapa banyak yang mungkin ditawarkan oleh pemberi kerja.

 

 

Tips selanjutnya

5 cara untuk hadapi negosiasi dan mendapatkan gaji yang layak jika baru pertama kali bekerja
5 cara untuk hadapi negosiasi dan mendapatkan gaji yang layak jika baru pertama kali bekerja

3. Minta jadwal khusus saat negosiasi

Jika atasan Anda saat ini memberitahukan bahwa tidak dapat menaikkan gaji karena alasan anggaran, maka dapat menanyakan kapan waktu yang tepat untuk menjadwalkan percakapan lanjutan.

Dalam pertemuan tersebut, Anda dapat membahaslah poin-poin konkret yang membuktikan mengapa bermanfaat bagi perusahaan sehingga pantas mendapatkan lebih banyak uang.

Bicarakanlah semua yang telah dicapai dan lakukan sejak Anda bekerja. Dengan merinci pencapaian dan tanggung jawab yang diperoleh maka akan memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana operasi bisnis akan menderita jika Anda pergi.

Sehingga pada akhirnya, ketika Anda membuat kasus bisnis untuk nilai di perusahaan, organisasi tersebut akan menyadari bahwa lebih mudah untuk mempertahankan Anda daripada mempekerjakan, melatih dan membayar gaji penuh orang lain untuk menggantikan Anda.

4. Bersikaplah terbuka saat bernegosiasi 

Jika pemberi kerja tidak dapat menawarkan lebih banyak gaji, maka Anda juga harus mempertimbangkan untuk menegosiasikan tunjangan lain di luar gaji yang akan meningkatkan pengalaman kerja saat ini.

Negosiasi dapat berupa kompensasi dalma hal gaji pokok dan bonus, tetapi juga dapat mencakup manfaat dan tunjangan non moneter. Meskipun masuk ke dalam aktegori non moneter, tetapi mereka benar-benar berubah menjadi pengeluaran untuk organisasi Anda.

 

Reporter: Tasya Stevany

Saksikan video di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya