Ingin Karir Sukses? Simak Tipsnya

Ali Katz memberikan nasihat keuangan yang jitu untuk Anda ikuti

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Okt 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 05:00 WIB
[Bintang] 3 Profesi Bergaji Besar yang Cocok Buat Kamu Para Introvert
Penasihat keuangan pribadi | via: cnbc.com

Liputan6.com, Jakarta Saat ingin memulai usaha baru jangan takut untuk gagal. Ketika gagal, jangan takut juga untuk mencoba bangkit dan melihat kegagalan tersebut sebagai pembelajaran yang berharga.

Salah mengambil langkah, dapat mengajarkan Anda untuk mengelola sumber daya secara efektif dan menjadi CEO pengusaha yang lebih baik lagi.

Ali katz seorang pendiri Eyes Wide Open Life, Family Wealth Planning Institute dan News Law Business Model, memulai perusahaan News Law Business Model pada tahun 2012 untuk melatih pengacara lain untuk membantu keluarga dan oemiliki bisnis agar tidak mengulangi kesalahn mahal yang beliau buat.

Hingga kini, bisnis yang Katz jalankan menghasilkan lebih dari USD 5 juta setahun dan memungkinkan Katz untuk menjalani kehidupan dengan layak dan dicintai.

Melansir dari CNBC, Senin (26/10/2020) Ali Katz memberikan beberapa nasihat terbaik yang ia petik dan pelajari selama merintis karir: 

1. Bersikaplah terbuka tentang apa yang tidak Anda ketahui

Banyak orang yang tentunya tidak ingin terlihat minimnya pengetahuan di depan orang lain. Namun jika Anda terus melakukan hal tersebut, maka akan merugikan diri Anda sendiri dan perusahaan. Oleh karena itu jangan malu dan berterus teranglah jika Anda tidak mengetahuinya dan bertanya kepada orang lain yang lebih mengetahuinya.

Milenials, Jangan Percaya 5 Nasihat Keuangan Ini
Guys, kamu muingkin masih muda dan sangat tergantung dengan berbagai nasihat keuangan. Tapi, hati-hati! Sebagian hanya mitos. | via: cosmopolitan.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Nasihat selanjutnya

2. Dapatkan kesepakatan secara tertulis

Jangan menganggap kesepakatan atau persetujuan secara tertulis tidak perlu untuk dilakukan, karena akan terus melangkah maju tanpa ada arah dan tujuan yang jelas.

Bahkan ketika berkolaborasi atau kerja sama dengan teman Anda, jangan pernah untuk tidak perlu menulis kesepakatan secara tertulis karena rasa saling percaya.

Tidak peduli pada tahap apapun Anda dalam berbisnis, perlu untuk memiliki dua perjanjian standar yang mencakup:

· Yang Anda gunakan saat menjadi penyedia layanna yang dapat dan harus gabungkan ke dalam proses penjualan.

· Yang Anda gunakan saat menyewa penyedia layanan.

Ingatlah bahwa kesepatan sebenarnya dapat melindungi hubungan Anda dengan teman atau siapapun yang berkolaborasi dengan Anda. Perjanjian juga mengharykan Anda menjelaskan sejelas mungkin tentang harapan dan kepentingan yang dipertaruhkan.

3. Berinvestasilah pada ahlinya

Ketika Anda kebingungan saat terdapat masalah, lebih baik untuk membayar dan berkonsultasi kepada para ahli yang lebih mengetahui tentang masalah tersebut sehingga dapat membantu Anda untuk keluar dari masalah yang sedang dihadapi.

4. Membuat keputusan uang dari posisi yang kuat

Jika Anda memiliki bisnis sampingan atau sedang mengembangkan bisnis yang dimiliki, jelaskan layanan yang Anda tawarkan kepada target yang benar dan pastikan Anda mengetahui cara menjangkau pasa tersebut. Dengan cara ini maka akan menjadi investasi yang akan menguntungkan berkali-kali lipat.

 

Reporter: Tasya Stevany

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya