Menhub Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan KAI Berjalan Baik

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hari ini mengunjungi Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Kunjungannya ini dalam rangka memastikan penerapan protokol kesehatan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam menyelenggarakan angkutan kereta api.

Perlu diketahui, Stasiun Pasar Senen menjadi salah satu stasiun yang mengalami lonjakan penumpang menghadapi libur panjang. Tercatat, kapasitas penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen mengalami peningkatan dari sekitar 4.000 penumpang per hari menjadi 8.000 penunpang per hari.

Menhub mengapresiasi konsistensi KAI dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal ini diakui bisa menjadi contoh moda transportasi lain.

"Apa yang terjadi di sini saya pikir baik. Saya apresiasi yang dilakukan oleh KAI dan oleh karena ini harus konsisten. Harus konsisten melakukan protokol kesehatan. Karena kalau kita bisa memberangkatkan mereka, tapi mereka terpapar maka kita tidak berhasil," ucap Menhub di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (29/10/2020).

Dalam kesempatan ini, Menhub juga membagikan masker kepada calon penumpang kereta api. Dengan begitu, diharapkan mudik libur panjang kali ini tetap nyaman dan terhindar dari Covid-19.

Menhub juga menegaskan, dari hasil pantauan, mudik libur panjang kali ini berjalan baik. Diakuinya, sempat terjadi kemacetan di jalan tol Jakarta-Cikampek. Namun hal ini langsung diatasi oleh Jasa Marga dengan menerapkan contra flow.

"Kami menghimbau kepada Dishub dan Polisi, melakukan random check terhadap jumlah penumpang bus. Kalau mobil pribadi di cek, apakah mereka menggunakan masker atau tidak," pesan Menhub.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung kondisi lalu lintas ruas sejumlah tol menuju ke luar Jakarta di hari pertama libur panjang cuti bersama Rabu (28/10/2020) pagi. 

Dari pantauan Menhub, sejumlah ruas jalur, khususnya di tol Jakarta -Cikampek mengalami kepadatan, salah satunya di Kilometer 47. Kecepatan kendaraan rata-rata hanya mencapai 20 km perjam mulai titik tersebut.

Mengantisipasi semakin panjangnya kemacetan, pihak Jasamarga dan kepolisian melakukan rekayasan lalu lintas dengan memberlakukan contra flow mulai dari KM 47 hingga KM  61.

“Rekayasa Contra flow dari KM 47 sampai  dengan 61 saat ini sedang dilaksanakan pemasangan perambuan,” ucap Menhub dalam pesan singkatnya.

Selain itu, Dilaporkan terjadi kepadatan di KM 57 karena arus kendaraan yang menuju ke rest area. Untuk mengurai kondisi jalan, pihak pengelola tol menutup sementara rest area.

"Penutupan agar kondisi jalan terurai. Setelah KM 57 diharapkan kondisi jalan lancar," ucap Menhub.