KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 30 Ribu Lebih Penumpang di Momen Libur Panjang

KAI Daop 1 Jakarta tetap konsisten menerapkan prosedur pencegahan Covid-19 baik di area Stasiun dan perjalanan KA di atas KA.

oleh Athika Rahma diperbarui 30 Okt 2020, 18:26 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2020, 18:25 WIB
Jadwal Perjalanan Dibatalkan, Stasiun Gambir dan Pasar Senen Sepi
Calon penumpang KA duduk di ruang tunggu keberangkatan Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (27/3/2020). PT Kereta Api Indonesia (Persero) membatalkan sejumlah jadwal perjalanan menyusul meluasnya penyebaran virus corona, pembatalan itu dilakukan mulai 26 Maret 2020. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memberangkatkan 30.470 penumpang dari Stasiun Gambir, Pasarsenen dan Jakarta Kota pada libur panjang periode 27-30 Oktober 2020. Tujuan favorit para penumpang kali ini antara lain kota Yogyakarta, Bandung, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Dengan adanya peningkatan penumpang KA tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta juga mengoperasikan KA Tambahan secara bertahap hingga 27 KA per hari mulai tanggal 27 Okt sampai dengan  1 November 2020 dengan pemberangkatan 12 KA dari Stasiun Gambir, 13 KA dari Stasiun Pasarsenen dan 2 KA dari Stasiun Jakarta Kota," ujar KahumasPT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam siaran persnya, Jumat (30/10).

Meski perjalanan KA ditambah sampai dengan 27 KA per hari dan volume penumpang KA meningkat, namun PT KAI Daop 1 Jakarta tetap konsisten menerapkan prosedur pencegahan Covid-19 baik di area Stasiun dan perjalanan KA di atas KA. Seperti, pembatasan okupansi penumpang maksimal sebanyak 70 persen dari kondisi normal.

Selain itu, peningkatan volume pengguna jasa KA juga diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di Stasiun dan di atas KA. Lalu, penumpang yang akan berangkat diwajibkan melampirkan hasil tes rapid atau pcr serta pengukuran suhu tubuh.

"Jika terdapat calon penumpang dengan suhu tubuh diatas 37,3 derajat maka tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan dikembalikan sepenuhnya," ujar dia.

Kemudian, PT KAI juga memberikan faceshield yang wajib digunakan pengguna jasa sepanjang perjalanan KA sampai dengan Stasiun tujuan. Sepanjang perjalanan, petugas juga akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara berkala.

Terakhir, PT KAI juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang untuk penerapan protokol kesehatan seperti penambanan perangkat cuci tangan dan sanitizer serta pemasangan tanda batas jarak fisik baik di Stasiun dan Kereta

"Untuk informasi jadwal perjalanan KA secara lengkap dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121," tutupnya.

Saksikan video di bawah ini:

Libur Panjang, KAI Jakarta Layani Rapid Test Lebih dari 12 Ribu Penumpang

Masuk Jakarta, Penumpang Kereta Luar Biasa Wajib Tunjukkan SIKM
Petugas mengecek SIKM milik penumpang di stasiun Gambir Jakarta, Kamis (28/5/2020). Penumpang yang mudik dari Surabaya mengunakan kereta api luar biasa harus memiliki SIKM sebagai syarat yang dimiliki warga untuk keluar atau masuk ke wilayah Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)

PT KAI Daop 1 Jakarta telah melayani rapid test di Stasiun Pasar Senen dan Gambir kepada 12.781 calon penumpang. Layanan tersebut diberikan selama libur panjang 24 Oktober 2012 sampai dengan 29 Oktober 2020.

“Untuk menghindari keterlambatan atau tertinggal KA, Penumpang dihimbau agar melakukan rapid test H-1 sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang yang ingin memanfaatkan layanan rapid test di stasiun,” kata Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chaerunnisa, Jumat (30/10/2020).

Ia menginformasikan di area Daop 1 Jakarta terdapat dua stasiun yang memiliki fasilitas Rapid test yakni Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Rapid test bagi calon penumpang KA tidak harus dilakukan di stasiun namun dapat juga dilakukan di klinik-klinik terdekat yang menyediakan fasilitas rapid test.

“Di area Daop 1 Jakarta layanan rapid test bagi calon penumpang dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan jam operasional pukul 07.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB serta biaya sebesar Rp 85.000,” ujarnya.

Sementara calon penumpang KA yang ingin melakukan rapid test di stasiun harus memiliki kode booking tiket KAJJ yang telah terbayar lunas.

Selain itu, bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid test tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan tiket akan dilakukan pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya