Pertamina Pastikan Penyaluran BBM dan LPG Aman Pasca Penetapan Siaga Gunung Merapi

Pertamina telah melakukan pemetaan terhadap SPBU, Agen LPG, dan Pertashop yang rawan terdampak erupsi, yakni yang berada di jalur Merapi dalam radius 5-25 Km.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 09 Nov 2020, 09:46 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2020, 19:32 WIB
ilustrasi-bbm-spbu-130617b.jpg
SPBU Pertamina.

Liputan6.com, Yogyakarta PT Pertamina (Persero) kembali memastikan pasokan dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan LPG tetap berjalan pasca ditetapkannya status Siaga (Level III) Gunung Merapi pada 5 November 2020 oleh Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta. 

Pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) Jawa Bagian Tengah (JBT) mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap SPBU, Agen LPG, dan Pertashop yang rawan terdampak erupsi, yakni yang berada di jalur Merapi dalam radius 5-25 Km.

“Total ada 19 SPBU, di antaranya 9 SPBU yang berada di Sleman di Jl. Raya Merapi Golf, Jl. Raya Pakem, Jl. Raya Ds. Donokerto, Jl. Raya Ds. Umbulmartani, Jl. Palagan, Jl. Kaliurang KM 13, Jl. Kaliurang KM 11, Jl. Besi-Jangkang, dan Jl. Raya Yogyakarta-Magelang,” kata Marthia.

Sementara di Boyolali ada 1 SPBU di Jl. Magelang-Boyolali. Serta 10 SPBU lainnya di Magelang di Jl. Magelang-Yogyakarta KM 23, Jl. Magelang-Yogyakarta Area Kebun, Larangan Jumoyo, Talun, Jl. Pemuda, Jl. Magelang-Yogyakarta No 17, Jl. Mayor Kusen, Carikan Deyangan, Jl. Syailendra Raya, dan Jl. Magelang-Yogyakarta KM 8.

“Saat ini SPBU tersebut masih beroperasi, namun kami akan ikuti terus perkembangan status Gunung Merapi dan arah anginnya, jadi ketika nanti terjadi erupsi, SPBU tersebut telah kami antisipasi dan masyarakat dapat beralih ke SPBU terdekat lainnya yang tetap beroperasi,” ujar Marthia.

Selain itu Pertamina juga telah menyiapkan BBM dalam bentuk kemasan yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan, baik itu di SPBU maupun layanan pesan antar (delivery service).

“Masyarakat juga bisa menggunakan layanan pesan antar produk kami yang tersedia melalui Pertamina Call Center 135 maupun aplikasi MyPertamina,” tambahnya.

 

Permintaan Gas Melon Meningkat
Pekerja mengangkat tabung gas LPG 3 kg yang kosong sebelum pengisian ulang di agen LPG, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (5/11/2020).(merdeka.com/Dwi Narwoko)

Di samping SPBU, Marthia juga mengatakan ada 7 Agen dan SPPBE LPG baik PSO maupun NPSO yang rawan terdampak erupsi Gunung Merapi dan telah disiagakan.

“Namun Pertamina masih memiliki 85 agen LPG lainnya yang berada di kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Boyolali, untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pasokan LPG karena akan di-backup dari agen lainnya yang terdekat di wilayah tersebut,” imbuh Marthia.

Pertamina juga telah menyiagakan fasilitas penyaluran BBM di tengah desa, yaitu Pertashop yang berada di sekitar Gunung Merapi. Di antaranya Pertashop Umbulharjo dan Pertashop Selo, yang berada dalam radius 5 KM.

“Sejauh ini masih beroperasi untuk melayani masyarakat yang masih meninggali pemukiman di sekitar Umbulharjo dan Selo. Namun kami telah siagakan operasional di Pertashop tersebut untuk mengantisipasi jika suatu waktu status Gunung Merapi semakin menguat akan terjadinya erupsi,” pungkas Marthia.

Dirinya menambahkan apabila ada masyarakat yang mengalami kesulitan untuk memperoleh layanan dan produk dari Pertamina, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau melalui aplikasi MyPertamina maupun website www.pertamina.com.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya