Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan menarik tabung Elpiji 12 kg berwarna biru pada November ini. Tabung biru tersebut akan digantikan dengan Bright Gas berwarna pink.
Pertamina akan menjalankan penukaran secara bertahap dan alamiah. Artinya, tabung gas Elpiji 12 kg di masyarakat sudah habis, maka saat membeli baru akan diberikan tabung Bright Gas. Penukaran ini akan disesuaikan dengan stok Bright Gas di lapangan.
"Dilakukan secara natural saja. Tidak ada kewajiban, namun memang di agen LPG sudah diperbanyak tabung pink," ujar President Corporate Communication PT Pertamina Fajriyah Usman kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Fajriyah bilang, pada dasarnya tabung Elpiji 12 kg berwarna biru dengan Bright Gas pink memiliki isi tabung yang sama. Harganya pun tetap sama.
"Yang diperlukan konsumen, kan, isinya (tabung gas), ya," katanya.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pertamina Ganti Elpiji 12 Kg Warna Biru dengan Bright Gas, Apa Bedanya?
PT Pertamina (Persero) tengah fokus mendistribusikan tabung Bright Gas kepada konsumennya. Nantinya, tabung Elpiji 12 kg berwarna biru secara otomatis akan ditukarkan dengan Bright Gas ketika konsumen melakukan isi ulang tabung.
Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan menjelaskan, sebenarnya, tidak ada perbedaan khusus di antara kedua tabung ini. Hanya saja, tabung Bright Gas lebih aman dalam penggunaannya.
"Bright Gas ini dilengkapi dengan double valve spindle sehingga lebih aman," kata Eko saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (4/11/2020).
Eko melanjutkan, penggantian ini juga tidak dikenakan biaya apapun. Harga isi ulangnya tetap sama dengan Elpiji 12 kg berwarna biru, sehingga justru lebih menguntungkan konsumen.
Kendati, adanya transisi dari tabung biru ke tabung pink yang dilakukan Pertamina ini tidak berarti tabung Elpiji 12 kg berwarna biru jadi otomatis tidak berlaku.
"Bukan penarikan produk, namun penggantian tabung. Bukan berarti yang tabung biru langsung otomatis tidak berlaku lagi," katanya.
Pertamina juga tidak menetapkan target transisi dari Elpiji 12 kg ke Bright Gas ini. Semua dilakukan sesuai dengan proses di lapangan.
Advertisement