Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pengembangan SDM ESDM Prahoro Nurtjahyo melakukan visitasi ke Kampus Lapangan milik PPSDM KEBTKE di Desa cisarua dan Desa Kuta, Puncak, Bogor Jawa Barat pada Kamis (12/11). Kunjungan itu adalah bentuk komitmen pengembangan sumber daya manusia, serta upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya sektor ketenagalistrikan, energi baru terbarukan, dan konservasi energi.
Dalam kunjungan itu, Prahoro Nurtjahyo disambut Kepala Pusat PSDM KEBTKE, Laode Sulaeman beserta jajarannya. Untuk diketahui, kampus lapangan PPSDM KEBTKE ini masih berupa lapangan hijau atau green field yang belum dilakukan proses pembangunan.
Baca Juga
Potensi pembangunan yang dapat dikembangkan di kampus lapangan ini dapat berupa sarana prasarana diklat, guest house, serta adanya potensi pengembangan beberapa pembangkit energi terbarukan seperti PLT-Mikro Hidro, Biogas skala rumah tangga, PLT-Bayu serta PLT-surya.
Advertisement
"Kami berupaya terus mengembangkan dan mengoptimalisasikan aset yang dimiliki oleh negara. Kedua lahan ini merupakan lahan milik negara yang dapat dioptimalisasikan menjadi ruang untuk sarana prasarana pengembangkan kompetensi SDM," ujar Prahoro Nurtjahyo.
Prahoro mengatakan, untuk pengembangannya, diakuinya akan membutuhkan investasi yang cukup besar. "Akan tetapi kami harus berupaya agar investor dapat melirik potensi-potensi yang kita punya saat ini," tambahnya.
Laode Sulaeman juga menjelaskan, rencana pemanfaatan lahan-lahan yang mempunyai luasan sebesar 8.925 m2 di Desa Cisarua dan 23.765 M2 di Desa Kuta, juga dapat digunakan sebagai alternatif atau media sertifikasi kompetensi bagi pihak industri, akademisi, asosiasi maupun masyarakat umum nantinya.
"Semoga rencana pengoptimalisasian aset-aset ini segera dapat direalisasikan secepatnya untuk terus memenuhi GAP kompetensi pengembangan SDM, dan PPSDM KEBTKE siap menjadi bagian dan partner terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi," ujar Laode.
Nantinya aset lapangan yang saat ini dimiliki, akan dimanfaatkan untuk optimalisasi pelayanan pada masyarakat melalui perencanaan pelatihan dan sertifikasi yang lebih komprehensif.
Dukungan kekuatan aset ini akan bermanfaat bagi peningkatan kuantitas dan kualitas layanan PPSDM KEBTKE sebagai badan layanan umum, tutupnya.
PPSDM KEBTKE berkomitmen dan mendukung, pada zona Integritas untuk menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Melalui “GOOD GOVERNANCE AND CLEAN GOVERNMENT”, ragam upaya peningkatan layanan dilaksanakan di semua lini.
(*)