Jokowi akan Resmikan 10 Jalan Tol hingga Jembatan di Akhir 2020, Ini Daftarnya

Jokowi siap meresmikan 10 jalan tol, jalan akses nasional hingga jembatan pada akhir 2020 mendatang.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 17 Nov 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2020, 11:00 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terintegrasi akses ibu kota negara di Kalimantan Timur. (Foto: Liputan6.com/Abelda Gunawan)
Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terintegrasi akses ibu kota negara di Kalimantan Timur. (Foto: Liputan6.com/Abelda Gunawan)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) siap meresmikan 10 jalan tol, jalan akses nasional hingga jembatan pada akhir 2020 mendatang. Hal ini disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI, Senin 16 November 2020.

Menteri Basuki memaparkan, ada sebanyak 7 ruas tol, 1 jalan akses dan 2 jembatan yang bakal diresmikan oleh Jokowi pada sisa tahun ini. Pertama adalah Jalan Tol Layang Ujung Pandang Seksi 3 (AP Pettarani) di Sulawesi Selatan sepanjang 4,3 km.

"Di bidang Bina Marga yang siap diresmikan adalah Jalan Tol Layang Ujung Pandang Seksi 3. Kemungkinan minggu ini akan diresmikan oleh bapak Presiden, kita tunggu tanggal beliau," kata Basuki, seperti dikutip Selasa (17/11/2020).

Ruas kedua yakni Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 1-3 (Krian-Bunder) di Jawa Timur sepanjang 29 km. Kemudian Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 (Km 13 hingga Samboja) di Kalimantan Timur.

Berikutnya, yakni Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis) di Jawa Barat. Lalu Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 1 tahap 1B (Kayu Agung-Jakabaring-Simpang Susun (SS) Kramasan) sepanjang 42 km di Sulawesi Selatan.

"Jalan Tol BORR, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung ini (diresmikan) Desember karena masih ada beberapa longsoran yang harus diperbaiki," jelas Menteri Basuki.

Selanjutnya adalah Jalan Tol Medan-Binjai Seksi 1 Segmen 1B-1D di Sumatera Utara. Serta ruas tol terakhir yakni Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1 dan 2A.

Selain jalan tol, Menteri Basuki melanjutkan, Jokowi juga akan meresmikan akses Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jalur ini bukan berbentuk tol, melainkan jalan nasional yang menghubungkan antara jalur Pantura dengan Pelabuhan Patimban.

"Kemudian jalan akses Patimban ini akan segera diresmikan oleh Presiden bersamaan dengan peresmian Pelabuhan Patimban," ujar Menteri Basuki.

Sementara 2 jembatan yang bakal diresmikan Jokowi antara lain Jembatan Tumbang Samba di Kalimantan Tengah, serta Jembatan Gantung Palopo sepanjang 84 meter di Sulawesi Selatan.

"Jembatan Tumbang Samba ini sudah selesai dikerjakan. Kemudian Jembatan Gantung Palopo juga sudah selesai karena jembatan yang aslinya dibawa hanyut oleh banjir," tukas Menteri Basuki.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kementerian PUPR Siap Lelang 9 Ruas Jalan Tol

Gaya Jokowi Saat Resmikan Tiga Ruas Tol Trans Jawa
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ibu Negara Iriana, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpose saat meninjau Jembatan Kalikuto di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (20/12). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melelang 9 ruas jalan tol sepanjang 350 km siap dilelang pada tahun 2020 dengan total nilai investasi sekitar Rp 142,51 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan tol memiliki peran penting sebagai “backbone” dalam konektivitas antar wilayah dan efisiensi biaya logistik di Indonesia.

Oleh karena itu, percepatan pelaksanaan lelang sangat penting dalam mendukung pengembangan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah di Indonesia.

“Kita meyakini hanya dengan ketersediaan konektivitas yang lebih baik, maka investasi dan penciptaan lapangan kerja akan menjadi lebih baik,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (15/11/2020).

Kesembilan jalan tol tersebut adalah ruas Kamal-Teluk-Naga-Rajeg sepanjang 39,20 km dengan investasi 18,51 triliun, Akses Patimban sepanjang 37,7 km senilai Rp 6,36 triliun, dan ruas Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31,17 km dengan investasi sebesar Rp 8,95 triliun.

Selanjutnya ruas tol lain yang siap dilelang adalah ruas Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,50 km dengan investasi Rp 15,20 triliun, ruas Semanan-Balaraja sepanjang 32,39 km senilai Rp 15,53 triliun, Harbour Toll Road Semarang sepanjang 21,03 km dengan investasi Rp 12,05 triliun.

Ruas Tol

Presiden Jokowi Resmikan Tol Soroja
Iring-Iringan rombongan kepresidenan saat mencoba tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) di Kab Bandung, Senin (4/12). (Liputan6.com/Biro Pers Kepresidenan)

Kemudian ruas Cikunir-Karawaci sepanjang 40 km senilai Rp 26,15 triliun, ruas Tol Cikunir-Ulujami sepanjang 21,50 km dengan nilai investasi sebesar Rp 20,05 triliun dan ruas Gilimanuk - Mengwi sepanjang 95,51 km dengan investasi senilai Rp 19,71 triliun.

Dua ruas tol yang telah selesai lelang adalah ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA (Kulonprogo) sepanjang 93,25 km dengan nilai investasi Rp 28,58 triliun dan ruas Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 km dengan investasi sebesar Rp 14,2 triliun.

Sementara ruas tol yang sedang dalam proses lelang yakni ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 km dengan investasi Rp 57,59 triliun

Kementerian PUPR terus mendorong ketersediaan infrastruktur konektivitas dalam rangka mengurangi biaya logistik, memperlancar mobilitas serta meningkatkan daya saing bangsa.

Selama kurun waktu 2015-2019 total jalan tol beroperasi sepanjang 1.400 km. Selama 5 tahun kedepan, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan jalan tol sepanjang 2.500 km.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya