3 Kiat Berbisnis dari Sandiaga Uno di Era Corona Covid-19

Sandiaga Uno mengakui jika di masa pandemi corona covid-19, sektor ekonomi sangat terdampak.

oleh Tira Santia diperbarui 27 Nov 2020, 18:45 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2020, 18:45 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno (Foto: Istimewa)
Pengusaha Sandiaga Salahudin Uno (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno atau yang akrab disapa Sandiaga Uno, mengatakan masih banyak peluang yang bisa dimanfaatkan di era pandemi corona covid-19. Hal terpenting terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi agar usaha tetap bertahan.

Dia pun membagikan beberapa tips bagi mereka yang memiliki bisnis di era pandemi ini. “Saya titipkan ada tiga kiat untuk para pengusaha di tengah pandemi, para pengusaha sekarang harus tetap berinovasi harus cepat beradaptasi dan harus selalu berkolaborasi,” kata Sandiaga Uno di Jakarta, Jumat (27/11/2020).

Dia mengakui jika di masa pandemi corona covid-19, sektor ekonomi sangat terdampak. Sebab itu, diperlukan upaya untuk bangkit dan pulih agar bisa menghadirkan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

“Banyak peluang baru yang membutuhkan skill set dan budaya kerja yang juga baru, banyak solusi yang dibutuhkan banyak masalah yang harus kita selesaikan. Ternyata di tengah pandemi justru banyak peluang untuk mencetak pemenang,” jelas dia.

Sandiaga Uno berpesan tujuan utama untuk berusaha adalah membuka lapangan kerja untuk diri sendiri. Kemudian untuk saudara, dan teman yang sedang kesusahan apalagi di masa pandemi kehilangan pekerjaan karena di PHK.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Ini


Tips Lainnya

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno
Sandiaga Salahudin Uno (Foto: Istimewa)

Dia pun menceritakan, pengalaman sukses menjadi pengusaha, padahal pernah terkena PHK. Kemudian dia mampu bangkit membangun usaha bersama 3 rekannya dan hingga kini usahanya terus berkembang.

“Saya dulu juga pernah di PHK saya menjadi pengusaha. Itu karena kena musibah tapi ternyata di-PHK itu hikmah berujung berkah. Usaha yang saya mulai dari hanya bertiga sekarang menjadi perusahaan investasi aktif dengan membuka 30 ribu karyawan di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Dia yakin, semua orang memiliki peluang yang sama, yang terpenting ada kemauan dan jeli dalam memanfaatkan peluang di masa pandemi corona covid-19 ini. Misalnya berjualan masker, handsanitizer, dan lainnya.

“Banyak ide cemerlang untuk membuka lapangan pekerjaan, mulai dari industri kecil rumahan. Ada 44 juta industri mikro kecil berkearifan lokal dan berwawasan Global dengan inovasi pekerjaan ini makin berkualitas, anak-anak muda buka usaha industri kecil punya peluang sukses semakin besar,” jelas dia.

Apalagi di masa pesatnya digitalisasi, sangat memudahkan dalam membuka usaha di era pandemi. Dengan menggunakan teknologi digitalisasi produk yang dijual bisa lebih luas lagi jangkauannya bahkan hingga ke luar negeri.

“Zaman now, kita pakai siklus inovasi mari kita percepat akselerasi digitalisasi, sekarang terjadi akselerasi dari destruksi yang terjadi di semua lini kehidupan kita, yang diakibatkan oleh pandemi. Pekerjaan lama dilengkapi dengan dukungan teknologi jualan pun bisa cepat tumbuh dan tembus antar pulau bahkan mendunia,” pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya