5 Strategi Bank Bukopin Masuk Posisi 10 Besar di Indonesia pada 2025

Bank Bukopin akan meningkatkan kekuatan yang ada melalui dukungan keahlian dan jaringan KB Kookmin Bank.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2020, 19:30 WIB
Suasana Kantor Bank Bukopin Ditengah Terjangan Isu
Suasana pelayanan nasabah di kantor pusat Bank Bukopin, Jakarta, Selasa (1/7/2020). Penggunaan dana seluruhnya untuk modal kerja dalam rangka meningkatkan pertumbuhan kredit. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menargetkan masuk posisi 10 bank besar di Indonesia pada 2025. Untuk mencapai ambisi tersebut, Bank Bukopin menargetkan return on equity hingga 10 persen dan kapitalisasi pasar mencapai Rp 30 triliun.

Chief Strategic Officer Bank Bukopin Ji Kyu Jang mengatakan, Bank Bukopin telah memiliki beberapa target dan strategi besar yang akan dijalankan. Tercatat ada lima strategis yang akan dimaksimalkan untuk menembus jajaran sepuluh bank terbesar di Tanah Air.

Pertama, melakukan diversifikasi portofolio sebagai pemain utama di segmen retail dan UMKM. Serta membidik mitra internasional terkait transaksi perdagangan oleh nasabah-nasabah Korea Selatan.

"Apalagi, saat ini terdapat sekitar 2.000 perusahaan dan 30.000 warga Korea Selatan di Indonesia yang potensial menjadi nasabah Bukopin," tuturnya dalam webinar Perkembangan Kinerja dan Strategi Bank Bukopin, Senin (30/11/2020).

Kedua, evaluasi internal secara menyeluruh untuk memperkuat fundamental dan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan. Termasuk meningkatkan pelayanan melalui tranformasi digitalisasi untuk meningkatkan kepuasan nasabah di tengah ketatnya persaingan dan besarnya efek pandemi COVID-19.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rebranding

Suasana Kantor Bank Bukopin Ditengah Terjangan Isu
Suasana pelayanan nasabah di kantor pusat Bank Bukopin, Jakarta, Selasa (1/7/2020). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi memberikan pernyataan efektif pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas kelima (PUT V) Bukopin, pada Selasa (30/6). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketiga, rebranding untuk memperkuat kolaborasi Bank Bukopin dan KB Kookmin Bank. Hal ini juga sejalan dengan bergantinya pemegang saham pengendali perseroan dari sebelumnya dikuasai oleh PT Bosowa Corporindo kini menjadi KB Kookmin Bank yang juga bank ternama asal Korea Selatan.

Keempat, meningkatkan kekuatan yang ada melalui dukungan keahlian dan jaringan KB Kookmin Bank. Terakhir, memantapkan strategi untuk pemulihan cepat dan membangun kembali fundamental bisnis yang lebih kuat.

"Harapannya, seperti ditargetkan Bank Bukopin akan menjadi 10 bank teratas tahun 2025. Sebagaimana mempunyai return on equity 10 persen dan kapitalisasi pasar Rp 30 triliun," tutupnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.Com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya