Sri Mulyani Buka Lowongan Direktur STAN, Ini Syaratnya

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengadakan seleksi terbuka untuk mengisi jabatan Direktur dan Wakil Direktur Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN periode 2021-2025.

Adapun jabatan target yang akan diisi melalui seleksi tersebut yakni Direktur PKN STAN, Wakil Direktur Bidang Akademik PKN STAN, Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum PKN STAN, serta Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan PKN STAN.

Berdasarkan informasi yang diberikan Kementerian Keuangan, Sabtu (19/12/2020), masa pendaftaran seleksi ini dibuka sampai dengan 30 Desember 2020 pukul 17.00 WIB.

Proses pemilihan akan dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) melalui tiga tahapan yakni, seleksi administrasi, kompetensi, dan wawancara.

Berdasarkan informasi yang diberikan Pansel, sampai dengan Sabtu (19/12/2020) hari ini, telah terdapat dua orang pendaftar yang mengikuti seleksi terbuka dimaksud.

Seleksi ini terbuka untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS serta non-PNS dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan akreditasi unggul yang memenuhi syarat.

Adapun proses pendaftaran calon peserta dan seluruh pengumuman dalam tahapan seleksi penyaringan terbuka telah diumumkan pada 14 Desember 2020 melalui pengumuman nomor: PENG-01/PANSEL-PKN/2020 yang dapat diakses pada laman pendaftaran: https://seleksi-terbuka.kemenkeu.go.id/.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tahun ini, Kementerian Keuangan kembali mengalokasikan lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN ke K/L hingga ke Pemda.

Adapun total lulusan yang diwisuda tahun ini sebanyak 2.447 orang. Rinciannya, 156 lulusan program D-I dan 2.291 lulusan program D-III. Dari jumlah tersebut, 1.014 orang diantaranya akan ditempatkan ke 41 K/L dan 13 Pemda, masing-masing 647 dan 367 orang.

“Para lulusan PKN STAN pada dasarnya adalah calon-calon Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik,” kata Sekjen Kemenkeu, Hadiyanto, saat memberikan sambutan dalam seremoni penandatanganan MoU yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (12/11/2020).

Hadiyanto menjelaskan, lulusan PKN STAN ini memiliki intelegensi dan kemampuan yang tinggi. Sebab, saat mendaftar ke PKN STAN mereka telah menyisihkan pesaing lainnya yang jumlahnya rata-rata setiap tahun lebih dari 120 ribu orang.

“Mereka cepat belajar, beradaptasi dan memahami pekerjaan,” kata dia.

Hasil evaluasi tingkat kepuasan kinerja para pegawai lulusan PKN STAN pada tahun 2019 meningkat menjadi 4,23 dari tahun 2018 sebesar 4,19 (skala 5).

Hal ini menunjukkan bahwa penempatan lulusan PKN STAN pada K/L telah sesuai dengan ekspektasi kinerja yang diharapkan. Kemenkeu menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan K/L dan Pemda untuk merekrut lulusan PKN STAN sebagai pegawai baru.

“Dengan implementasi kebijakan Leaders Factory di bidang Keuangan Negara, maka direncanakan tahun 2021 dan 2022, akan lebih banyak lulusan PKN STAN yang dialokasikan pada K/L dan Pemda. Mudah-mudahan hal ini akan mempercepat pemenuhan kebutuhan akan pengelola keuangan negara pada K/L dan Pemda” jelas Sekjen.