Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 2.000 menjadi Rp 969 ribu per gram, pada Jumat, 8 Januari 2021. Kemarin, emas Antam dijual Rp 971 ribu per gram.
Adapun harga buyback emas Antam susut Rp 3.000 menjadi Rp 858 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 858 ribu per gram.
Baca Juga
Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.040.000, kemudian untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.440.000.
Advertisement
Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.32 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Antam menegaskan jika emas batangan ANTAM LM terjamin keaslian dan kemurniannya dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association).
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
Berikut daftar harga emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 534.500
* Pecahan 1 gram Rp 969.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.878.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.792.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.620.000
* Pecahan 10 gram Rp 9.185.000
* Pecahan 25 gram Rp 22.837.000
* Pecahan 50 gram Rp 45.595.000
* Pecahan 100 gram Rp 91.112.000
* Pecahan 250 gram Rp 227.515.000
* Pecahan 500 gram Rp 454.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 909.600.000.
Saksikan Video Ini
Harga Emas Tergelincir Dolar AS yang Perkasa
Harga emas tergelincir terbebani Dolar AS yang menguat serta imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi. Meski demikian, kerugian harga emas sedikit tertutupi prediksi jika kucuran stimulus fiskal akan lebih besar di bawah pemerintahan yang dipimpin Demokrat.
Melansir laman CNBC, Jumat (8/1/2021), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.913,87 per ounce. Emas berjangka AS ditutup naik 0,3 persen menjadi USD 1.913,60.
Harga emas tergelincir sebanyak 2,5 persen usai mencapai level tertinggi sejak 9 November. Itu karena imbal hasil Treasury AS 10-tahun melonjak di atas 1 persen untuk pertama kalinya sejak Maret.
"Imbal hasil treasury yang lebih tinggi menarik beberapa "uang pelarian dari pasar emas," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. Meski sayangnya, penguatan Dolar AS membebani emas.
Indeks dolar rebound dari level terendah multi-tahun, membuat bullion kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Kemenangan Demokrat dalam putaran kedua Senat AS memicu ekspektasi inflasi karena investor menaikkan taruhan akan stimulus fiskal yang lebih banyak. Sementara Kongres AS telah mengesahkan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.
"Kemenangan ganda Demokrat di Georgia meningkatkan ekspektasi dukungan stimulus yang lebih besar dan belanja infrastruktur yang lebih tinggi," kata Analis Standard Chartered Suki Cooper, menambahkan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi yang dihasilkan akan mendukung momentum kenaikan emas.
Â
Advertisement