Vaksinasi Covid-19 Jokowi Bawa IHSG Juara di ASEAN

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melambung pesat di hari yang sama ketika vaksinasi Covid-19 tahap pertama

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 14 Jan 2021, 12:47 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2021, 12:40 WIB
Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan laporan positif kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melambung pesat di hari yang sama ketika vaksinasi Covid-19 tahap pertama dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu, 13 Januari 2020.

Airlangga mengatakan, indeks saham nasional pada Rabu kemarin secara year to date melesat di level 6.435, bahkan menjadi yang tertinggi di kawasan Asean.

"Sebagai informasi bapak Presiden, Undang-Undang Cipta Kerja, terutama dengan dimulainya vaksinasi oleh bapak Presiden kemarin, kemarin indeks (IHSG) mencapai 6.435, dan ini tertinggi di Asean," ujarnya dalam Koordinasi Tahunan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) secara virtual, Kamis (14/1/2021).

"Kenaikannya mencapai 7,63 persen, lebih tinggi dari Vietnam 7,44 persen dan Thailand 7,34 persen," dia menambahkan.

Lebih lanjut, Airlangga turut menyinggung reformasi struktural perekonomian nasional yang dilakukan melalui pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang diperundangkan dalam UU Nomor 11 Tahun 2020.

Menurut dia, UU Cipta Kerja tidak hanya bertujuan meningkatkan eksosistem investasi melalui kemudahan perizinan berusaha, tetapi juga mengubah perilaku aparat pemerintah dan para pelaku usaha, melalui penggunaan sistem yang berbasis elektronik dan integrasi data.

"UU Cipta Kerja juga mendorong pelaku usaha, terutama UMK, untuk berbadan hukum, dengan mendirikan PT Perseorangan untuk UMK. Sehingga memiliki aspek legal yang kuat, masuk ke sektor formal, dan menerapkan praktek bisnis yang sehat," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

IHSG Naik Terbatas pada Sesi I, Investor Asing Lepas Saham BCA

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada perdagangan saham sesi pertama Kamis, (14/1/2021). Sektor saham tambang memimpin penguatan pada sesi pertama.

Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,17 persen atau 10,68 poin ke posisi 6.554,89. Indeks saham LQ45 menguat 0,34 persen ke posisi 1.006,27. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham pertanian melemah 0,15 persen, sektor saham konstruksi susut 0,58 persen dan sektor saham keuangan merosot 0,62 persen.

Sektor saham tambang memimpin penguatan dengan naik 1,79 persen, diikuti sektor aneka industri bertambah 1,27 persen dan sektor industri dasar menguat 1,23 persen.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.170.869 kali dengan volume perdagangan 23,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 16,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,51 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah 14.072.

Di tengah penguatan IHSG, investor asing melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 98,2 miliar, saham PT MD Pictures Tbk (FILM) dilepas asing sebanyak Rp 21 miliar, saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) dilepas investor asing Rp 14,5 miliar.

Lalu investor asing melepas PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) sebanyak Rp 12,6 miliar, dan PT XL Axiata Tbk dilepas investor asing sebanyak Rp 8,4 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya