Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

IHSG Naik 0,26 Persen, Investor Asing Jual Saham 10 Saham Ini

Investor asing jual saham Rp 191,46 miliar di seluruh pasar pada perdagangan Senin, 18 Januari 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Jan 2021, 16:33 WIB

Diterbitkan 18 Jan 2021, 16:32 WIB

Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat berada di zona merah, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Senin, (18/1/2021). Penguatan IHSG terjadi di tengah sentimen rilis data ekonomi China yang tumbuh 6,5 persen pada kuartal IV 2020.

Mengutip data RTI, IHSG naik 16,42 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.389,83. Indeks saham LQ45 menguat 0,96 persen ke posisi 998,25. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham barang konsumsi 2,22 persen, sektor saham manufaktur mendaki 1,1 persen dan sektor saham aneka industri menguat 0,95 persen.

Sebanyak 304 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 195 saham menguat dan 149 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.428,31 dan terendah 6.316,87. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.003.

Total volume perdagangan 35,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 23,8 triliun. Investor asing jual saham Rp 191,46 miliar di seluruh pasar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

10 Saham yang Dilepas Investor Asing

Layar pergerakan saham terlihat di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejumlah saham yang dilepas investor asing pada awal pekan ini antara lain:

1.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

Investor asing jual saham SMGR Rp 95,2 miliar. Saham SMGR justru menguat 5,86 persen ke posisi Rp 12.650 per saham.

2.PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)

Investor asing jual saham INKP Rp 58,5 miliar. Saham INKP merosot 6,89 persen ke posisi Rp 12.500 per saham.

3.PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Saham INCO dijual investor asing mencapai Rp 52,7 miliar. Saham INCO merosot 6,42 persen ke posisi Rp 6.200 per saham.

4.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Investor asing jual saham ICBP sebanyak Rp 33 miliar. Saham ICBP naik 2,67 persen ke posisi Rp 9.625 per saham.

5.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Saham BBNI dijual investor asing Rp 32,6 miliar. Saham BBNI susut 0,40 persen ke posisi Rp 6.300 per saham.

Selanjutnya

Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

6. PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP)

Saham INTP dilepas investor asing mencapai Rp 20,5 miliar. Saham INTP naik 5,39 persen ke posisi Rp 15.650 per saham.

7. Saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Investor asing lepas saham PWON sebanyak Rp 14,5 miliar. Saham PWON merosot 2,7 persen ke posisi Rp 540 per saham.

8. PT Charoen Pokpand Tbk (CPIN)

Saham CPIN dijual investor asing mencapai Rp 12,6 miliar. Saham CPIN naik 0,75 persen ke posisi Rp 6.675 per saham.

9. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Saham BSDE melemah 0,39 persen ke posisi Rp 1.270 per saham dan aksi jual investor asing Rp 12,2 miliar.

10. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA dijual investor asing Rp 8 miliar. Saham MDKA merosot 3,14 persen ke posisi Rp 2.470 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓