5 Kebijakan yang mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial serta percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan untuk UMKM juga menjadi kekuatan daya dobrak ekonomi nasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2021, 19:15 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2021, 19:15 WIB
FOTO: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal III 2020 Masih Minus
Pemandangan deretan gedung dan permukiman di Jakarta, Rabu (1/10/2020). Ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 membaik dari kuartal II 2020 lalu yang tumbuh minus 5,32 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan lima langkah kebijakan pemerintah yang mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional. Salah satunya adalah pembukaan sektor produktif dan aman secara nasional maupun di masing-masing daerah.

"Sektor-sektor yang mulai bisa dibuka dan bisa bekerja termasuk manufaktur, dilakukan baik secara nasional maupun masing-masing daerah," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di secara virtual, Senin (1/2/2021).

Kebijakan lain yang turut menopang tren pemulihan ekonomi domestik yakni percepatan dari realisasi kebijakan fiskal terutama sisi belanja negara. Selain itu peningkatan dan pertumbuhan kredit perbankan dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran.

Tak hanya itu, keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial serta percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan untuk UMKM juga menjadi kekuatan daya dobrak ekonomi nasional.

"Prospek perekonomian ini akan memerlukan berbagai dukungan kebijakan baik untuk akselerasi pemulihan maupun yang sifatnya address atau perbaiki kondisi fundamental atau struktural perekonomian. Hal ini tercermin dari perbaikan dan pelaksanaan UU Cipta Kerja," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sumber Pertumbuhan Baru

Dia mengharapkan, dengan dukungan atau akselerasi dari seluruh stakeholder maka akan tercipta sumber pertumbuhan baru melalui peningkatan produktivitas. Dan juga akan tingkatkan nilai tambah dari sektor-sektor produksi serta integrasi antar sektor dan antar wilayah yang akan menciptakan pertumbuhan ekonomi lebih inklusif.

"KSSK akan terus dukung percepatan pemulihan ekonomi lewat sinergi kebijakan dan instrumen yang digunakan. Upaya yang diwujudkan KSSK adalah melakukan formulasi kebijakan yang kemudian kita letakkan sebagai paket terpadu dalam rangka kami semua bisa meiningkatkan pembiayaan bagi dunia usaha yang segera pulih dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi," jelas dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya