Produksi Kilang Pertamina di 2020 Lampaui Target, Ini Rinciannya

Produk Kilang Pertamina diantaranya adalah Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Kerosene, Avtur, Solar & Biosolar, Dexlite, Pertadex, Paraxylene dan Benzene.

oleh Andina Librianty diperbarui 02 Feb 2021, 09:05 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2021, 09:05 WIB
Mengintip Kilang Minyak Sei Pakning Milik Pertamina
Manager Production RU II Pertamina Sei Pakning Nirwansyah meninjau area kilang RU II Sei Pakning, Bengkalis, Riau, Selasa (17/10). Kilang minyak Sei Pakning dibangun pada 1967, lalu dipegang alih Pertamina pada 1975. (Liputan6.com/Yulia)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) mengungkapkan beberapa realisasi target kinerja operasi di arus minyak pada 2020. PT KPI berhasil merealisasikan target penyerapan crude  dan produk intermediate untuk diolah di kilang Pertamina sebanyak 7,34 persen di atas target 2020.

Selain itu, produk kilang yang dihasilkan untuk dikonsumsi mengalami peningkatan sebesar 11,49 persen. Dari total pengolahan crude dan intermediate di Kilang, PT KPI dapat menghasilkan produk utama kilang yg dapat dikonsumsi masyarakat lebih tinggi 3,87 persen di atas target.

Produk Kilang Pertamina diantaranya adalah Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Kerosene, Avtur, Solar & Biosolar, Dexlite, Pertadex, Paraxylene dan Benzene.

"Pencapaian kinerja operasi di arus minyak kilang yang positif menunjukkan komitmen tinggi insan PT KPI untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan energi nasional, dengan tetap memperhatikan efisiensi serta protokol kesehatan dan keselamatan kerja dalam pengelolaan Kilang," jelas Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT KPI, Ifki Sukarya, dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (2/2/2021).

Pencapaian positif kinerja operasi arus minyak didukung dengan pencapaian efisiensi proses dalam rangka mengurangi pemakaian energi yang diperlukan untuk mengoperasikan kilang yang dinamakan Energy Intensity Index (EII) sebesar 109,56 persen di bawah target maksimal yang diizinkan sebesar 111 persen (semakin rendah semakin baik).

Aspek keandalan kilang pun meningkat dari indikator Plant Availability Factor, yang merupakan indikator jaminan ketersediaan hari operasi kilang untuk pencapaian target produksi dari target pada 2020 sebesar 99,12 persen meningkat menjadi 99,57 persen.

Beroperasi 24 Jam

RU IV Cilacap, Kilang BBM Terbesar di Indonesia Milik Pertamina
Kegiatan warga sekitar di dekat kilang minyak Pertamina Refenery Unit IV Cilacap, Rabu (7/2). Kilang Pertamina RU IV Cilacap berkapasitas produksi terbesar mencapai 348.000 barrel per hari. (Liputan6.com/JohanTallo)

Ifki menjelaskan bahwa kinerja operasi positif ini merupakan konsolidasi kinerja dari enam Refinery Unit yang ada di Dumai, Plaju, Balongan, Cilacap Balikpapan, dan Kasim, serta satu Kilang TPPI yang ada di Tuban dengan didukung lebih dari 5.300 pekerja Kilang yang beroperasi 24 jam setiap hari.

Selain mengoperasikan kilang-kilang yang ada secara efisien, PT KPI juga berupaya optimal mewujudkan ketahanan energi nasional di masa mendatang, dengan berkomitmen dalam melaksanakan upgrading kilang-kilang di Indonesia yang dinamakan dengan Refinery Master Development Program (RDMP).

Proyek tersebut akan meningkatkan kapasitas kilang, memperbaiki kualitas produk, dan menurunkan harga pokok produksi bahan bakar minyak (BBM) yang akan mendorong peningkatan devisa serta penerimaan pajak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya