BTN Telah Salurkan Dana Pemerintah dalam Program PEN Rp 33,99 Triliun

BTN mendapatkan penempatan dana dari pemerintah sebesar Rp 10 triliun dengan suku bunga 2,84 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2021, 14:30 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2021, 14:30 WIB
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. resmi meluncurkan program Batara Spekta
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. resmi meluncurkan program Batara Spekta (dok: BTN).

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah menyalurkan kredit dari penempatan dana pemerintah sebesar Rp 33,993 triliun hingga 31 Desember 2020. Pembiayaan tersebut telah disalurkan kepada 108.522 debitur.

"Untuk PMK 70 kami realisasikan Rp 34 triliun kepada 108 ribu debitur," kata Nixon dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi XI DPR-RI, Jakarta, Selasa (2/2/2021).

Nixon mengatakan, dari penempatan dana pemerintah dalam program PEN, BTN mendapatkan Rp 10 triliun dengan suku bunga 2,84 persen. Pemerintah memberikan tenor selama 3 bulan untuk disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau pembiayaan.

"Kami menerima penempatan dana Rp 10 triliun untuk bisa disalurkan sebanyak 3 kali lipat. Maka dana pemerintah yang telah disalurkan yakni Rp 34 triliun ini sudah dilakukan," kata dia.

Dari penyaluran dana tersebut, 85 persen pembiayaan diberikan kepada sektor perumahan. Adapun rincian komposisi penyaluran kreditnya antara lain KPR subsidi sebesar Rp 11,52 triliun kepada 78.895 debitur. Sedangkan KPR non subsidi sebesar Rp 7,5 triliun dengan debitur 24.062.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sektor Lain

Pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2018
Pengunjung memadati stan Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Sabtu (3/3). PEX 2018 merupakan pameran yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke-68 Bank BTN pada 9 Februari mendatang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk Kredit komersial sebanyak Rp 9,94 triliun dengan jumlah debitur 5.444. Terdiri dari kredit UMKM sebesar Rp 1,86 triliun (2.823 debitur) dan kredit konstruksi sebesar Rp 8,08 triliun (2.621 debitur). Sementara itu untuk kredit BUMN sebesar Rp 5,77 triliun dengan 75 debitur.

Nixon menambahkan, penyaluran kredit dari dana PEN tersebut pun masih terus dilanjutkan di awal tahun 2021. Tercatat sampai 13 Januari lalu, total penyaluran kredit yang diberikan BTN sebesar Rp 34,13 triliun dengan total 108.931 debitur.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya