Liputan6.com, Jakarta - Curah hujan tinggi mengakibatkan sejumlah musibah di Jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan), seperti banjir dan keretakan jalan. Sepanjang 40 meter Jalan Tol Cipali di Km 122+400 arah Jakarta ambles sejak 8 Februari 2021 pukul 16.00 WIB.
Amblesnya jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) berpotensi menyebabkan kerugian hingga puluhan miliar bagi perusahaan logistik, terutama jika akses utama logistik terus ditutup.
Lebih lanjut, dampak tersebut semakin memperparah akses logistik. Lantaran Gerbang Tol (GT) Kertajati di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) saat ini masih digenangi banjir.
Advertisement
Artikel mengenai kerugian perusahaan logistik akibat amblesnya tol Cipali ini salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa berita lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu 10 Februari 2021:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Tol Cipali Amblas, Perusahaan Logistik Bisa Rugi hingga Puluhan Miliar
Curah hujan tinggi mengakibatkan sejumlah musibah di Jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan), seperti banjir dan keretakan jalan. Sepanjang 40 meter Jalan Tol Cipali di Km 122+400 arah Jakarta ambles sejak 8 Februari 2021 pukul 16.00 WIB.
Astra Tol Cipali menyampaikan, intensitas dan curah hujan tinggi mengakibatkan banyak volume air yang masuk ke dalam base layer melalui keretakan.
"Ditambah dengan kendaraan berat yang melintas untuk menghindari banjir di jalur Pantura, menyebabkan keretakan bertambah pada pukul 22.00 WIB dan memburuk sehingga terjadi keretakan yang lebih besar," jelas Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo dalam keterangan resminya, Selasa (9/2/2021).
Advertisement
2. Banjir, Tol Cipali Berlakukan Contra Flow
Curah hujan tinggi masih menyebabkan genangan banjir di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), mengakibatkan kondisi jalan harus dilakukan pekerjaan perawatan jalan terutama pada ruas Km 122+400 arah Jakarta.
Kondisi tersebut menyebabkan jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan, sehingga dilakukan penutupan dan diberlakukan sistem lawan arus (contra flow) mulai dari Km 117 hingga Km 126.
PT Lintas Marga Sedaya (Astra Tol Cipali) berkoordinasi dengan Kepolisian untuk rekayasa lalu lintas dan diberlakukan contra flow dari kepolisian mulai pukul 01.00 WIB pada Selasa, 9 Februari 2021. Mekanisme ini diberlakukan untuk mengurangi beban pada jalan dan juga memitigasi kemacetan.
3. Proyek Tol Trans Sumatera Ruas Padang-Sicincin Molor Terganjal Pembebasan Lahan
Proyek jalan Tol Trans Sumatera Ruas Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin ditargetkan selesai 2022. Target tersebut mundur dari sebelumnya yaitu bisa rampung Desember 2021.Â
Project Director PT Hutama Karya Ruas Tol Padang-Sicincin Marthen Robert Singai menjelaskan, kendala dalam pengerjaan tol tersebut adalah pembebasan lahan yang sangat lamban.
"Kendala utamanya adalah semakin panjang lahan yang harus dibebaskan dan perkiraan tambahan biaya sebesar Rp1 triliun," kata dia dikutip dari Antara, Selasa (9/2/2021).
Advertisement