Rumah Terendam Banjir, PLN Sarankan Pelanggan Matikan Listrik Langsung dari MCB

Jika banjir telah surut, PLN akan memastikan dahulu semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan listrik.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Feb 2021, 15:51 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 15:51 WIB
Banjir yang mengepung Perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi setinggi 60-150 sentimeter. Foto: Bam Sinulingga/Liputan6.com
Banjir yang mengepung Perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi setinggi 60-150 sentimeter. Foto: Bam Sinulingga/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) terpaksa memadamkan aliran listrik untuk sementara waktu demi keselamatan jiwa warga di wilayah Jakarta yang terdampak banjir. PLN pun memberikan imbauan agar warga yang terdampak banjir melakukan langkah pencegahan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan, terpantau 7 gardu listrik, 7 jurusan jaringan tegangan rendah dan total 2.667 pelanggan PLN yang terdampak. Hingga pukul 12.00 WIB, baru 1 gardu dan 341 pelanggan yang menyala.

"Ada beberapa hal yang memaksa kami untuk memadamkan listrik, seperti jika gardu distribusi terendam, rumah pelanggan terendam, rumah pelanggan dan gardu distribusi terendam, atau jika Gardu Induk terendam," kata Doddy, di Jakarta, Jumat (19/2/2021).

Adapun wilayah di Jakarta Raya yang masih padam akibat lokasi rumah warga terdampak banjir yaitu Jakarta Timur di Cipinang Bali, Cipinang Melayu, Cipinang Bali 4.

Sedangkan daerah Bekasi yang padam yaitu Komp. Dosen IKIP, Kel. Jatikramat, Kec. Jatiasih, Jl. Bintara Jaya II, Jl. Kalimalang dan Perum Pondok Gede Permai (Jl. Merak, Jl. Nusa Indah, Jl. Sunan Drajat)

Beberapa upaya preventif yang dilakukan PLN UID Jakarta Raya yaitu menyiagakan 2.371 personel, melengkapi 6 gardu pemasok rumah pompa dengan peralatan switching, serta melakukan inspeksi dan pemeliharaan terhadap kabel tegangan rendah untuk segera dilakukan perbaikan apabila terjadi anomali, terutama di lokasi yang sering digunakan untuk berteduh pada saat hujan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Imbauan PLN

Warga berjalan menerobos banjir setinggi satu meter di Perumahan Rawalumbu Utara BBU Pasar Burung, Kota Bekasi. Foto: Liputan6.com/Bam Sinulingga)
Warga berjalan menerobos banjir setinggi satu meter di Perumahan Rawalumbu Utara BBU Pasar Burung, Kota Bekasi. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Doddy mengimbau masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air, menghimbau untuk dapat mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

"Hal ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Kami pun terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam langkah-langkah mitigasi pada musim hujan ini," jelas Doddy.

Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik. Setelah semua aman baik di sisi pelanggan maupun PLN, maka kedua belah pihak menandatangani berita acara penormalan kembali aliran listrik pascabanjir.

Masyarakat bisa melihat informasi wilayah padam melalui website pelita.plnjaya.co.id serta menghubungi Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile untuk mendapatkan informasi gangguan listrik maupun informasi pelayanan kelistrikan lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya