Genangan Air Surut, Perjalanan KRL Pondok Ranji-Kebayoran Kembali Normal

KAI Commuter memastikan perjalanan KRL pada lintas Pondok Ranji-Kebayoran kembali normal pukul 07.22 WIB.

oleh Andina Librianty diperbarui 20 Feb 2021, 10:08 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2021, 10:08 WIB
Ada Pergantian Wesel, KRL Beroperasi Hanya Sampai Stasiun Manggarai
Kereta commuter line melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2/2020). PT KCI melakukan rekayasa perjalanan KRL Bogor dan Bekasi terkait penggantian wesel atau persimpangan rel di stasiun Gambir dan Jakarta Kota. (merdeka.com/Magang/Muhammad Fayyadh)

Liputan6.com, Jakarta - KAI Commuter memastikan perjalanan KRL pada lintas Pondok Ranji-Kebayoran kembali normal pukul 07.22 WIB. Ini setelah genangan air pada jalur rel di lintas tersebut surut dan jalur rel kini dapat dilalui secara normal kembali.

"KAI Commuter memohon maaf atas kendala operasional perjalanan KRL pada lintas Pondok Ranji-Kebayoran yang sempat terjadi mulai pukul 04.30 WIB," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (20/1/2021).

Menurut dia, saat ini seluruh perjalanan KRL di lintas Tanah Abang-Serpong/ Parung Panjang/Rangkasbitung PP dapat kembali melintas di lokasi. Namun demikian saat ini KAI Commuter masih terus berupaya mengurai antrean kereta dan keterlambatan perjalan yang sebelumnya terjadi.

Informasi terkini seputar perjalanan KRL dapat dilihat melalui akun media sosial @commuterline, menghubungi call center 021-121, maupun melalui aplikasi KRL Access.

"KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk tetap mengikuti arahan petugas di lapangan. Selalu terapkan protokol kesehatan saat berada di stasiun dan KRL, antara lain dengan tidak memaksakan diri untuk naik ke dalam kereta yang telah terisi sesuai marka," tutup dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Genangan di Rel Tebet Surut, KAI Urai Antrean Perjalanan KRL Lintas Manggarai-Bogor

Tekan COVID-19, Jam Operasional KRL Dibatasi
Penumpang berada di dalam kereta Commuterline di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (11/1/2021). KAI Commuter Line masih memberlakukan aturan tambahan pada masa pandemi covid-19 ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mejelaskan kendala operasional KRL di lintas Manggarai-Bogor yang terjadi sekitar pukul 13.20 WIB sebab adanya genangan air pada jalur rel di Tebet sudah surut.

"Iya itu sudah teratasi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat ini perjalanan KRL di lintas tersebut sudah dapat dilalui sesuai kecepatan yang diizinkan," kata Anne saat dihubungi lewat pesan singkat, Kamis (18/2/2021).

Kendati begitu, Anne menyatakan, pasca insiden genangan tersebut terjadi terdapat antrean kereta yang akan melintas di lokasi.

"Jadi saat ini KAI Commuter masih berusaha mengurai antrean perjalanan KRL lintas Manggarai-Bogor PP setelah kereta dapat kembali melalui lokasi dengan kecepatan normal," ujar Anne.


Rekayasa Operasi

Sering Kecelakaan, Perlintasan Kereta Tanpa Palang di Tanah Kusir Dibangun Pembatas
Sebuah KRL saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di kawasan TPU Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (17/9/2020). Pemasangan pembatas jalan tersebut dilakukan untuk mencegah kecelakaan kendaraan yang sering terjadi di kawasan tersebut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Anne menambahkan, guna mengurai antrean, rekayasa operasi terhadap sebagaian kereta yang akan melalui lokasi juga masih berlaku. Dia meminta kepada pengguna kereta komuter untuk terus mengikuti perkembangan terkini di akun sosial media resmi kereta komuter Indonesia di @commuterline

"Informasi terkini seputar perjalanan KRL dapat dilihat melalui akun media sosial @commuterline, menghubungi call center 021-121, maupun melalui aplikasi KRL Access," dia menandasi. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya