Ingin Anak Melek Investasi, Wahai Orang Tua Inilah Tips dari Pakar

Sebagai orang tua, Anda perlu tahu bagaimana cara mengajarkan anak untuk berinvestasi demi membangun kekayaan untuk masa depan.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi pendidikan anak
Ilustrasi pendidikan anak (Foto: Unsplash.com/MD Duran)

Liputan6.com, Jakarta Belajar berinvestasi tidak hanya diperuntukkan untuk usia milenial ke atas. Ketika orang tua hendak mengajarkan anaknya untuk berinvestasi, itu tentu sangat diperbolehkan. Justru mengajarkan investasi kepada anak sejak dini bisa lebih membantu mereka untuk mencapai kesuksesan finansial di masa mendatang.

Upaya tersebut juga merupakan salah satu cara mengajarkan anak bagaimana mengelola keuangan dengan baik, termasuk cara menabung dan berbelanja dengan cerdas sebelum dan ketika memasuki masa dewasanya.

“Berinvestasi bisa berarti banyak hal. Akan tetapi salah satu caranya dengan mengajarkan anak Anda untuk berinvestasi pada diri mereka sendiri,” kata Heather Winston, perencana keuangan bersertifikat sekaligus asisten direktur Retirement & Income Solutions.

Sebagai orang tua, Anda perlu tahu bagaimana cara mengajarkan anak untuk investasi demi membangun kekayaan untuk masa depan seperti beberapa tips berikut ini, seperti mengutip laman CNN, Rabu (24/02/2021).

1. Mulai dengan dasar

Sebagai permulaan, Anda bisa mengajarkan terlebih dulu bagaimana konsep dasar uang. Sesekali mungkin Anda bisa meminta anak untuk membeli makanan ke toko bahan makanan dengan sejumlah uang yang diberikan.

Akan tetapi, peringatkan kepada anak bahwa dia harus menggunakan uang tersebut dengan baik dan cukup untuk membeli semua kebutuhan makanan yang diperlukan.

Dengan mengajarkan anak seperti itu, akan membantunya berpikiran bahwa memiliki uang berarti sama saja dia memegang tanggung jawab yang besar.

Selain itu, anak Anda pun bisa belajar bagaimana mengelola keuangan tersebut untuk membeli kebutuhan yang cukup.

“Tidak perlu pembahasan yang rumit dan berlarut-larut, berikan pembelajaran yang kecil dan singkat,” ujar Winston.

Seiring berjalannya waktu, setelah mengenalkan konsep dasar uang, Anda bisa lanjut mengajarkan anak untuk menetapkan tabungan.

“Mengajarkan anak tentang uang merupakan bekal untuk kehidupannya” ujarnya. Kuncinya dalam berinvestasi adalah perencanaan dan kesabaran. Karena itu, mulai ajarkan anak sejak kecil untuk mendukung mereka belajar kelola keuangan demi masa depan.

 

 

Saksikan Video Ini

2. Diskusi tentang konsep investasi

Ilustrasi ayah dan anak
Ilustrasi ayah dan anak. (Photo by Jonas Kakaroto on Unsplash)

Setelah anak mengenail konsep uang, beralihlah dengan pembahasan mengenai investasi. Anda bisa menjelaskan beberapa hal tentang investasi, seperti saham atau obligasi. Jelaskan pada anak dengan bahasa yang sederhana agar anak mudah mengerti.

Menurut beberapa pakar keuangan, Anda bisa mulai mengenalkan dunia investasi setidaknya ketika anak Anda sudah duduk di bangku sekolah dasar.

“Investasi yang sukses dimulai dengan kebiasaan menabung yang baik,” kata Milo Benningfield, seorang perencana keuangan bersertifikat dan sekaligus pendiri Benningfield Financial Advisors.

Benningfield merekomendasikan pada orang tua untuk mengajarkan anak-anak mengenai dua hal penting terkait investasi.

Pertama, jelaskan pada anak bahwa menyimpan uang untuk investasi yang bisa berjangka panjang. Kedua, penting untuk menjaga biaya tetap rendah karena beberapa biaya investasi justru dapat menggerogoti hasil investasi.

 

 

3. Menentukan jenis investasi

[Fimela] Investasi
Ilustrasi investasi | unsplash.com/@precondo

Langkah selanjutnya untuk mengajarkan anak berinvestasi adalah mulai bimbing dan membantunya untuk memilih perusahaan yang memiliki biaya rendah, tetapi pelayanannya baik.

Jika masih berusia dini, Anda mungkin bisa memulainya dengan membukakan rekening tabungan untuk anak Anda.

“Anak-anak dapat melihat efek jangka panjang dari tabungan. Selain itu, juga bisa menambah pelajaran tentang mengelola keuangan ketika mereka ingin berbelanja.

Dengan begitu, mereka akan tahu bahwa uang adalah sesuatu yang penting dan berarti,” kata Justin Pritchard, pendiri Approach Financial.

Namun perlu diperhatikan, ketika Anda membantu memilih akun investasi, pikirkan terlebih dahulu apakah anak Anda sudah berpenghasilan atau belum.

4. Bantu cari tahu apa yang akan diinvestasikan

Mengajarkan anak berinvestasi termasuk membimbing mereka mencari tahu apa yang akan diinvestasikan.

“Anak-anak bisa memutuskan apa yang akan diinvestasikan hanya dengan melihat dan penasaran dengan kejadian sehari-hari,” kata Winston.

Sebagai orang tua, Anda bisa menunjukkan kepada mereka bagaimana cara memantau harga saham di sebuah platform yang bisa digunakan oleh anak, seperti Acorns atau Greenlight.

 Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya