Akun Twitter Kementerian Keuangan Diretas

Aksi peretasan kembali dialami instansi pemerintahan. Kali ini akun twitter Kementerian Keuangan menjadi korbannya.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Feb 2021, 21:23 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2021, 21:11 WIB
Akun Twitter @ KemenkeuRI diretas
Akun Twitter @ KemenkeuRI diretas

Liputan6.com, Jakarta - Aksi peretasan kembali dialami instansi pemerintahan. Kali ini akun twitter Kementerian Keuangan menjadi korbannya. 

"Mohon maaf, saat ini akun Twitter @ KemenkeuRI sedang dalam penanganan dan pemulihan oleh pihak Twitter setelah sebelumnya mengalami peretasan," tulis pengumuman Kementerian Keuangan, Senin (22/2/2021).

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Kementerian Keuangan meminta Temankeu untuk tidak meng-klik tautan yang dikirimkan oleh akun @KemenkeuRI yang dikirimkan melalui Direct Message.

Akun twitter Kementerian Keuangan saat ini sudah berstatus centang biru. Sementara jumlah followers-nya mencapai 712K.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sri Mulyani Ingatkan PNS Baru Kemenkeu Agar Tak Korupsi

Menkeu Sri Mulyani melantik 2 pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan. Dalam pelantikan ini Sri Mulyani menggunakan masker dan tetap menjaga jarak. (Dok Kemenkeu)
Menkeu Sri Mulyani melantik 2 pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan. Dalam pelantikan ini Sri Mulyani menggunakan masker dan tetap menjaga jarak. (Dok Kemenkeu)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambut 1.521 calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Keuangan. Dalam kesempatan itu, dia mengatakan, pegawai Kemenkeu harus menanamkan lima nilai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Pertama adalah integritas. Integritas yang dimaksud adalah jauh dari sifat korupsi dan tidak tergoda untuk menggadaikan pendirian dan kepribadian dibayar dengan apapun.

"Nilai pertama adalah integritas. Kadang-kadang cuma didefinisikan sangat sempit yaitu tidak korupsi, padahal jauh lebih besar untuk tidak sekedar korupsi. Integritas anda punya pendirian, benteng, keperibadian yang anda tadi akan gadaikan. Gadaikan biasanya dibayar dengan segala macam," ujarnya, Jakarta, Rabu (17/2/2021).

Kedua, profesionalitas. Ini bisa terjadi apabila pegawai memiliki kompetensi. Kompetensi inilah kemudian ditunjukkan dengan sikap profesional, menjalankan tugas karena tahu dan ahli dibidangnya.

Nilai ketiga adalah sinergi yakni mampu bekerja sama dengan baik antarinstansi meskipun ditempatkan di direktorat berbeda. Nilai keempat Kemenkeu adalah pelayanan yakni bertanggung jawab untuk melayani masyarakat secara baik dan setiap menerima masukan.

"Nilai kelima Kemenkeu adalah kesempurnaan. Jadi, jajaran CPNS Kemenkeu pahami lima nilai ini pada saat anda memulai status Anda sebagai keluarga besar bendahara negara," tegas Sri Mulyani.

Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto merinci 1.521 CPNS Kemenkeu terdiri atas 88 orang hasil seleksi umum pada 2019 dan 1.433 orang lulusan PKN STAN 2020. Sebanyak 16 orang akan ditempatkan di Sekretariat Jenderal Kemenkeu.

Sebanyak 20 orang di Ditjen Anggaran, 525 di Ditjen Pajak, 327 di Ditjen Bea dan Cukai, 512 di Ditjen Perbendaharaan Negara, dan 83 di DJKN, 2 di DJPK. Kemudian, sembilan orang di DJPPR, 11 orang di Inspektorat Jenderal, sembilan orang di Badan Kebijakan Fiskal (BKF), dan tujuh orang di DPPK.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya