Sandiaga Uno Terkejut, Ternyata Menhan Prabowo Sangat Mendalami Pariwisata

Kata Prabowo kepada Sandiaga Uno, beberapa negara di Eropa telah menerapkan pusat parkir yang terintegrasi dengan fasilitas transportasi berbasis listrik.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2021, 11:20 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2021, 11:20 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Sandiaga Salahuddin Uno menjalankan Program Work From Destination (WFD) atau bekerja dari destinasi wisata. (Foto: Kemenparekraf)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Sandiaga Salahuddin Uno menjalankan Program Work From Destination (WFD) atau bekerja dari destinasi wisata. (Foto: Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno untuk melibatkan pemerintah daerah (Pemda) untuk menata estetika kota, taman dan area publik di berbagai destinasi wisata. Prabowo ingin agar pepohonan ditanam seragam agar bisa menyempurnakan tampilan kawasan wisata.

"Itu juga satu masukan Pak Prabowo yang saya juga sangat surprise (terkejut), karena beliau sangat mendalami masalah pariwisata," kata Sandiaga Uno dalam keterangan persnya, Jakarta, Selasa (9/3/2021).

Sandiaga mengatakan, Prabowo juga meminta Sandiaga memanfaatkan pandemi untuk membenahi tata kota destinasi wisata. Terutama di daerah padat seperti Bali demi meningkatkan kenyamanan wisatawan.

"Biasanya kalau sebelum pandemi ini kan keadaan, terutama di daerah-daerah padat di Bali itu sangat macet dan ini mengurangi kenyamanan dari wisatawan," kata dia.

Kata Prabowo kepada Sandiaga, beberapa negara di Eropa telah menerapkan pusat parkir yang terintegrasi dengan fasilitas transportasi berbasis listrik. Sehingga masalah kemacetan akibat parkir di lokasi wisata bisa diselesaikan.

"Di beberapa negara Eropa sudah menerapkan parkir di area khusus yang terhubung dengan fasilitas transportasi berbasis listrik seperti trem. Sehingga masalah transportasi ini bisa disolusikan di tengah pandemi," paparnya.

Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki tagline Thoughtful Indonesia. Tagline ini mendorong penciptaan pariwisata yang ramah lingkungan, seperti pengelolaan sampah hingga penataan estetika kota. Termasuk juga program pengurangan emisi kendaraan lewat penyediaan transportasi ramah lingkungan.

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pariwisata adalah Solusi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Sandiaga Salahuddin Uno menjalankan Program Work From Destination (WFD) atau bekerja dari destinasi wisata. (Foto: Kemenparekraf)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Sandiaga Salahuddin Uno menjalankan Program Work From Destination (WFD) atau bekerja dari destinasi wisata. (Foto: Kemenparekraf)

Dia menegaskan, pariwisata bukan bagian dari masalah yang tengah dihadapi Indonesia selama pandemi. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan bagian dari solusi yang bisa membawa Indonesia keluar dari pandemi.

"Pariwisata bukan bagian daripada masalah, ekonomi kreatif bukan bagian dari problem, tapi bagian dari solusi bangsa ini untuk keluar dari pandemi," katanya.

Sandiaga menambahkan dalam pertemuannya dengan Prabowo Subianto juga membahas penataan lima destinasi super prioritas, vaksinasi covid-19 bagi pelaku sektor parekraf nasional, konsep Desa Wisata yang berkelanjutan, pemberdayaan UMKM dan travel corridors.

"Harapan kita adalah bagaimana menebar harapan, semangat, bahwa kita akan bangkit kembali dimulai dari sektor pariwisata. Itu yang kita harapkan," ungkap Sandiaga.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya