Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang diskon tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga, bisnis kecil dan industri baik daya 450 VA maupun 900 VA.
Kendati, diskon tarif yang diberikan di triwulan II ini mengalami pemangkasan sebesar 50 persen. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, pemangkasan ini dilakukan melihat ekonomi Indonesia yang mulai membaik.
Baca Juga
"Untuk triwulan II dengan membaiknya perekonomian nasional, diputuskan pemberian diskon tarif golongan rumah tangga, industri dan bisnis kecil akan diberikan sebesar 50 persen, tidak lagi 100 persen," ujar Rida dalam konferensi pers Ditjen Ketenagalistrikan, Selasa (9/3/2021).
Advertisement
Kata Rida, hal tersebut tercermin dari beberapa contoh seperti subsidi listrik bagi industri. Biaya subsidi yang ditutupi negara sudah semakin sedikit karena industri secara perlahan mulai menunjukkan kebangkitan.
Meski nilainya dipangkas, para pelanggan tetap mendapatkan subsidi yang memang sudah diberikan sejak awal oleh pemerintah sebelum pandemi Covid-19 datang.
"Selain stimulus, mereka juga tetap menerima subsidi. Subsidi kan sudah jalan lama sebelum adanya Covid-19, setelah adanya Covid-19 diberikan stimulus, sebagai stimulan," kata Rida.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Asyik! Diskon Listrik Diperpanjang hingga Juni 2021, Cek Besarannya
Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberian stimulus listrik berupa diskon tarif listrik bagi masyarakat hingga bulan Juni 2021.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, pemberian diskon listrik ini mengalami pemangkasan hingga 50 persen.
"Untuk triwulan II dengan membaiknya perekonomian nasional, diputuskan pemberian diskon tarif golongan rumah tangga, industri dan bisnis kecil akan diberikan sebesar 50 persen, tidak lagi 100 persen," ujar Rida dalam konferensi pers Ditjen Ketenagalistrikan, Selasa (9/3/2021).
Mengutip paparan Rida, secara rinci, stimulus listrik untuk pelanggan golongan rumah tangga daya 450 VA, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA mengalami diskon listrik sebesar 50 persen (pascabayar). Untuk pelanggan prabayar, diskon tarif diberikan sebesar 50 persen saat pembelian token.
Sementara untuk pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi, rekening listrik diberikan diskon 25 persen. Untuk pelanggan prabayar, diskon tarif diberikan 25 persen saat pembelian token.
"Selain stimulus, mereka juga tetap menerima subsidi. Subsidi kan sudah jalan lama sebelum adanya Covid-19, setelah adanya Covid-19 diberikan stimulus, sebagai stimulan," jelas Rida.
Kemudian, pembebasan biaya beban atau abonemen serta pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum mengalami pemangkasan menjadi 50 persen.
"Prinsipnya, yang akan diberikan di triwulan II ini 50 persen dari yang diberikan di triwulan I," katanya.
Advertisement
PLN Obral Diskon, Cukup Bayar Rp 200 Ribuan Bisa Tambah Daya Listrik
PLN kembali memberikan harga spesial biaya penyambungan tambah daya kepada konsumen melalui program Layanan Paket Listrik 2021.
Hal ini merupakan upaya PLN memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan penambahan daya listrik guna meningkatkan produktivitas di tengah pandemi Covid-19.
"Kami terus menghadirkan kemudahan kepada pelanggan untuk menggunakan listrik dari PLN. Kami yakin listrik akan meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya di tengah pandemi Covid-19,” tutur Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril, Selasa (9/3/2021).
Bob melanjutkan, terdapat dua produk yang ditawarkan, yaitu Super Electrilife dan Super Hemat UMKM yang berlaku hingga 31 Maret 2021. Melalui program ini, pelanggan hanya perlu membayar sebesar Rp 202.100 dari harga normal sampai dengan Rp 4,9 juta untuk tambah daya dari 1.300 VA ke 5.500 VA atau sampai dengan Rp 10 juta untuk tambah daya dari 450 VA ke 11.000 VA.
Melalui Super Electrilife, harga spesial Biaya Penyambungan Tambah Daya diberikan kepada konsumen yang membeli peralatan elektronik tertentu dengan akumulasi pembelian senilai minimal Rp 200 ribu di marketplace atau distribution channel yang bekerja sama dengan PLN.
"Lalu Super Hemat UMKM, harga spesial Biaya Penyambungan Tambah Daya diberikan kepada mitra bisnis dari e-commerce/marketplace yang bekerja sama dengan PLN tanpa pembelian alat elektronik apa pun," ujarnya.
Bob mengatakan, langkah ini merupakan upaya PLN untuk terus mendukung kegiatan UMKM, mengingat UMKM dan IKM adalah tulang punggung kegiatan ekonomi pada saat ini.
"Kami ingin memberikan ruang lebih besar kepada para pelanggan UMKM dari Sabang sampai Merauke untuk bisa meningkatkan bisnisnya dengan layanan tambah daya yang super murah ini," kata Bob.
Saat ini PLN telah menggandeng dua marketplace besar, yaitu Tokopedia dan Bukalapak, serta Ace Hardware sebagai salah satu distribution channel peralatan elektronik terbesar di Indonesia. Kami juga membuka peluang untuk marketplace atau distribution channel lain untuk bergabung dalam program ini.
"Kami terus mengajak kolaborasi berbagai pihak. Kolaborasi ini merupakan bentuk dari budaya Akhlak yang menjadi core values seluruh BUMN," ujar Bob.
Cara Ajukan Tambah Daya
Harga spesial program Super Electrilife dan Super Hemat UMKM ini berlaku bagi pelanggan rendah 1 phasa yang mengajukan permohonan tambah daya dengan pilihan daya akhir mulai daya 2.200 VA sampai dengan 11.000 VA.
Harga spesial ini sendiri akan diberikan melalui mekanisme e-Voucher yang dapat digunakan untuk penambahan daya melalui PLN Mobile.
Langkahnya cukup mudah:
1. Pilih menu layanan listrik Tambah Daya,
2. Pilih IDPel, lalu lengkapi data pemohon,
3. Masukan daya pilihan akhir,
4. Masukan voucher yang telah didapatkan, maka secara otomatis diskon akan didapatkan
5. Submit permohonan dan selanjutnya pelanggan akan mendapatkan instruksi untuk melakukan pembayaran.
"Kami siapkan mekanismenya melalui PLN Mobile agar lebih mudah. Tambah daya listrik dapat diskon, hanya lewat genggaman saja, semua makin mudah," pungkas Bob.
Advertisement