Liputan6.com, Jakarta Bandara El Tari Kupang kembali beroperasi setelah ditutup sementara hingga pukul 10.00 WITA Senin (5/4/2021) akibat hujan dan angin kencang yang terjadi Jumat (2/4) malam dampak Badai Siklon Tropis Seroja.
Badai siklon Seroja mengakibatkan kerusakan beberapa fasilitas Bandara El Tari di sisi darat (landside), sedangkan di sisi udara (airside) terdapat objek asing seperti ranting, daun, dan sekelompok burung akibat badai yang dapat membahayakan proses penerbangan.
Baca Juga
"Kami targetkan kerusakan di terminal penumpang dan gangguan di area sisi udara dapat segera ditangani sehingga bandara dapat beroperasi kembali," ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Senin (5/4/2021).
Advertisement
Sebelumnya, keputusan penutupan operasional Bandara El Tari Kupang didasarkan pada notice to airmen (NOTAM) Nomor B0510/21 NOTAMN yang menyatakan bahwa runway Bandara Kupang ditutup sejak Senin (5/4/2021) 06.45 WITA hingga Senin 5 Maret 2021 pukul 10.00 WITA.
Adapun kerusakan fasilitas di sisi darat yaitu kerusakan plafon terminal penumpang di area selasar keberangkatan dan kedatangan domestik, ruang tunggu, dan area kedatangan internasional; kebocoran terminal penumpang pada area selasar kedatangan dan keberangkatan, area check in, area ruang tunggu, dan area kedatangan internasional. Kebocoran tersebut juga mengenai mesin conveyor belt.
Selain itu, sumber daya listrik Bandara El Tari saat ini menggunakan genset akibat aliran listrik dari PLN yang padam sejak pukul 13.30 WITA Minggu (4/4/2021).
Angkasa Pura I menyiapkan berbagai upaya untuk mengantisipasi dampak lebih jauh badai terhadap operasional bandara.
Pertama, menyiapkan rencana operasi terbatas di terminal dan alur pelayanan penumpang, bagasi, dan kargo, baik keberangkatan dan kedatangan.
Kedua, melakukan pemeriksaan instalasi listrik dan air sebelum pengoperasian untuk menghindari terjadinya arus pendek.
Ketiga, melakukan pembersihan dan perbaikan plafon yang rusak. Keempat, melakukan pemeriksaan ulang kondisi seluruh saluran air, baik saluran terbuka maupun saliran tertutup yang ada di landside, terminal, dan airside.
Kelima, melakukan pemeriksaan dan pembersihan permukaan runway, taxiway, dan apron dari objek asing. Keenam, Berkoordinasi dengan Airnav dan maskapai dalam memutuskan status operasional bandara.
Terakhir, berkoordinasi dengan bandara yang hari ini terdapat rute penerbangan baik yang ke/dari Kupang agar penumpang dapat ditangani sesuai prosedur.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
14 Penerbangan Terdampak
Sementara itu, terdapat 14 penerbangan yang terdampak penutupan sementara Bandara El Tari Kupang ini, yang terdiri 7 keberangkatan dan 7 kedatangan. Adapun penerbangan yang terdampak tersebut yaitu:Keberangkatan:
1. CITILINK QG 1640, Kupang - Ende (NTT) waktu keberangkatan 06.10 WITA.
2. WINGS AIR IW 1831, Kupang - Ende (NTT) waktu keberangkatan 06.15 WITA.
3. WINGS AIR IW 1821, Kupang - Maumere (NTT) waktu keberangkatan 07.15 WITA.
4.CITILINK QG 603, Kupang - Jakarta (Cengkareng) waktu keberangkatan 07.20 WITA.
5.BATIK AIR ID 6541, Kupang - Jakarta (Cengkareng) waktu keberangkatan 07.20 WITA.
6. CITILINK QG 1664 Kupang - Bajawa (NTT) waktu keberangkatan 08.55 WITA.
7. CITILINK QG 601, Kupang - Surabaya waktu keberangkatan 10.05 WITA.
Kedatangan:
1. CITILINK QG 602, Jakarta (Cengkareng) - Kupang, waktu kedatangan 06.15 WITA.
2. BATIK AIR ID 6540 Jakarta (Cengkareng) - Kupang, waktu kedatangan 06.35 WITA.
3. WINGS AIR IW 1934 Rote (NTT) - Kupang waktu kedatangan 08.05 WITA.
4. WINGS AIR IW 1922 Waingapu (NTT) - Kupang waktu kedatangan 08.20 WITA.
5. CITILINK QG 1641 Ende (NTT) - Kupang waktu kedatangan 08.25 WITA.
6. CITILINK QG 600, Surabaya - Kupang, waktu kedatangan 09.35 WITA.
7. LION AIR JT 690, Surabaya - Kupang, waktu kedatangan 10.05 WITA.
Advertisement