Angkut Bantuan, Garuda Indonesia Operasikan Penerbangan Kemanusiaan di NTT

Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan kemanusiaan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan di NTT.

oleh Athika Rahma diperbarui 08 Apr 2021, 16:49 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2021, 16:49 WIB
Garuda Indonesia
Ilustrasi maskapai penerbangan Garuda Indonesia saat berhenti di apron Bandara Adi Soemarmo.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan kemanusiaan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/4/2021).

Penerbangan tersebut menggunakan pesawat jenis ATR 72-600, diberangkatkan dari Makassar pada pukul 04.30 WITA dan tiba di Kupang pada pukul 07.00 WITA.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana alam ini.

"Dapat kami pastikan bahwa Garuda Indonesia sebagai national flag carrier akan terus mengoptimalkan peran aktifnya dan berada di garda terdepan dalam mendukung aksesibilitas masyarakat dan jaringan logistik, terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana," tutur Irfan dalam keterangannya, Kamis (8/4/2021).

Adapun, penerbangan tersebut mengangkut sejumlah barang bantuan bagi para masyarakat yang terdampak bencana, di antaranya berupa sembako, obat-obatan, dan pakaian yang berasal dari sejumlah BUMN maupun relawan lainnya.

Selain itu, penerbangan tersebut turut mengantarkan petugas kemanusiaan yang akan bertugas dalam percepatan penanganan bencana dari BNPB maupun pemangku kepentingan terkait lainnya.

Selanjutnya, pesawat ATR 72-600 Garuda Indonesia tersebut juga akan mendistribusikan bantuan kemanusiaan serta mendukung mobilitas petugas penanganan bencana di sejumlah lokasi bencana, khususnya di wilayah-wilayah perbatasan seperti Lembata, Alor, Larantuka dan Atambua selama beberapa hari ke depan.

Lanjut Irfan, pihaknya memahami bahwa pendistribusian bantuan logistik kemanusiaan di tengah situasi yang sulit ini menjadi faktor krusial dalam memastikan upaya percepatan penanganan bencana dapat berlangsung optimal.

"Karenanya, kami berharap melalui pengoperasian penerbangan kemanusiaan ini dapat menjadi salah satu wujud kontribusi kami dalam memastikan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana ini dapat terpenuhi dengan baik," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Apresiasi

FOTO: Kondisi NTT Usai Diterjang Banjir Bandang
Para wanita berjalan melewati rumah yang rusak akibat banjir bandang di Waiwerang, Pulau Adonara, Nusa Tenggara Timur, Selasa (6/4/2021). Tim penyelamat terus menggali puing tanah longsor untuk mencari korban yang terkubur usai bencana banjir bandang. (AP Photo/Rofinus Monteiro)

Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat turut menyampaikan apresiasinya kepada Garuda Indonesia atas inisiatif dan respon cepat yang dilakukan dalam mendukung proses distribusi kebutuhan logistik bagi korban terdampak bencana termasuk mobilitas dari para relawan dan petugas kemanusiaan.

"Kondisi aksesibilitas di wilayah NTT yang terdampak pasca bencana banjir bandang tentunya membutuhkan dukungan transportasi yang mampu menuju ke lokasi-lokasi tersebut dengan waktu yang lebih singkat. Sehingga melalui pengoperasian penerbangan kemanusiaan dari Garuda Indonesia, kami berharap proses penanggulangan bencana dapat berjalan lebih cepat dan distribusi logistik dapat terlaksana secara optimal," jelasnya

Sementara itu, sehubungan dengan peristiwa banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah NTT tersebut, Garuda Indonesia beserta jajaran anak usaha terus berkoordinasi secara intensif dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kondisi operasional penerbangan tetap berjalan lancar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya