Di Tengah Pandemi, Produk Properti Mewah Ini Terjual Hingga Rp 250 Miliar

Meski ditengah Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan warga atau pengusaha memborong produk properti.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 03 Mei 2021, 20:09 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi kamar hotel. (dok. pexels.com/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Meski ditengah Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan warga atau pengusaha memborong produk properti. Seperti di kawasan Summarecon Serpong, baru diluncurkan akhir April lalu, kawasan ruko bernuansa Eropa keluaran terbaru seharga Rp 3 miliar perunitnya, sudah laku hingga total Rp 250 miliar.

Ruko Aristoteles tersebut berjumlah 82 unit, dipasarkan oleh pengembang secara online pada 24 April lalu. Pengembang mengklaim, dalam 3 jam penjualan onlinenya, ruko seharga Rp 3 miliar lebih tersebut, langsung diserbu.

"Peluncuran perdana produk properti terbaru ini berhasil mencatat pencapaian penjualan total senilai Rp250 miliar," ungkap Executive Director Summarecon Serpong Magdalena Juliati, Senin (3/5/2021).

Dia menjelaskan, larisnya produk properti di tahun ini, menandakan ke arah positif pertumbuhan ekonomi. Magdalena menyebut, bila tahun 2021 ini merupakan tahun transisi untuk kembali normal.

"Hal tersebut juga yang kita rasakan, dimana permintaan ruang usaha untuk pebisnis atau pelaku usaha terus meningkat. Kami telah mencatat penjualan yang cukup memuaskan karena 100 persen," katanya.

 


Akses Tol

Ilustrasi
Ilustrasi tempat tidur di kamar hotel. (dok. pexels.com/Engin Akyurt)

Selain memang memiliki nuansa serba Eropa, kawasan bisnis ini memiliki akses di jalur alternatif Tangerang menuju BSD, akses Tol JORR dan Tol Lingkar Luar menuju Jakarta.

Program khusus juga diberikan dalam penjualan perdana, yaitu bentuk dukungan dan kepedulian terhadap para calon pelaku dan dunia wirausaha berupa insentif buka usaha senilai 50 juta rupiah dan gratis iuran pemeliharaan lingkungan atau IPL hingga dua tahun. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya