Bantu Penanganan Covid-19, Jababeka Sumbang Ventilator ke RSUD Bekasi

Jababeka dan tenant-tenant Kawasan Industri Jababeka memberikan bantuan alat medis berupa alat ventilator ke RSUD Kabupaten Bekasi.

oleh Septian Deny diperbarui 22 Jul 2021, 20:03 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2021, 13:45 WIB
Keluarganya Cabut Ventilator untuk Hidupkan AC, Pasien Corona Ini Meninggal
Ilustrasi Ventilator (Sumber: indiatimes.com)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah meningkatkan angka pasien covid-19 setiap hari, tak hanya berimbas ruang ICU dan IGD rumah sakit di seluruh daerah penuh. Tapi juga membuat kebutuhan akan alat ventilator yang mendukung kesembuhan pasien covid-19 meningkat.

Tak terkecuali di Kabupaten Bekasi, di mana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi yang merupakan rumah sakit rujukan pemerintah untuk pasien Covid-19 membutuhkan tambahan alat ventilator.

Melihat kondisi tersebut, Jababeka Group melalui Jababeka Fighting Covid-19, dan tenant-tenant Kawasan Industri Jababeka dan Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP), memberikan bantuan alat medis berupa alat ventilator ke RSUD Kabupaten Bekasi sebanyak tiga buah.

Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur Tjahjadi Rahardja, selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka, dirinya berharap bantuan tersebut bisa memberikan manfaat bagi RSUD Kabupaten Bekasi. Sehingga penanganan pasien covid-19 lebih maksimal dan angka kesembuhan harian meningkat di Kabupaten Bekasi

“(Bantuan) Ini merupakan bentuk gotong royong untuk bisa memberikan bantuan penanganan covid-19. Harapan kami, tentu semoga memberi nilai manfaat bagi RSUD Kabupaten Bekasi,” terang Tjahjadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (22/7/2021).

Dia juga menambahkan bahwa Jababeka bersama tenant dan YPUP masih akan mengambil peran aktif melalui berbagai inisiatif untuk membantu pemerintah bisa memerangi Covid-19.

Sebelumnya, Jababeka bersama Polres Metro Bekasi sukses memberikan 1.250 vaksin ke masyarakat Kabupaten Bekasi, dengan tujuan mendukung percepatan vaksinasi agar Indonesia bisa cepat mencapai kekebalan komunal. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Vaksinasi Gotong Royong

Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong di Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (18/5)/Foto: Biro Setpres.

Program vaksinasi gotong royong segera dimulai. Terdapat 19 perusahaan yang mengawali Vaksinasi Gotong Royong Covid-19.

Rencananya Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri terkait turut hadir secara virtual dalam vaksinasi yang berpusat di Jababeka, Cikarang, Bekasi, Selasa (18/5/2021).

Di antara perusahaan yang memulai vaksinasi gotong royong, termasuk Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas yang memvaksinasi 4.000 orang karyawan di PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill. Kemudian 600 karyawan Marunda Refinery Sinar Mas Agribusiness and Food dan terus bertambah menjangkau 3.000 karyawan.

“Menjadi perusahaan yang memvaksinasi karyawan melalui payung Vaksinasi Gotong Royong tidak semata upaya melindungi karyawan kami, namun lebih luas lagi adalah komitmen sektor industri guna bersama-sama mempercepat terbangunnya kekebalan komunitas guna memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujar Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin jelang pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong Sektor Makanan di Marunda, Kabupaten Bekasi.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), kegiatan yang diinisiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini menjadi tanggungan sektor industri, dan mesti berlangsung di luar fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah. Vaksin yang digunakan pun berbeda dengan program pemerintah yang tengah berlangsung. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya