Liputan6.com, Jakarta - Serikat buruh memastikan akan mulai melakukan boikot berbelanja di Indomaret mulai pekan depan. Aksi boikot ini sebagai buntut dari kekecewaan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang tidak terima salah satu anggotanya yaitu Anwar Bessy yang terancam dipidana gegara merusak gypsum kantor Indomarco dalam unjuk rasa menuntut pembayaran THR.
Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz menegaskan, boikot buruh untuk tidak berbelanja di Indomaret akan dilakukan di seluruh Indonesia mulai minggu depan.
Baca Juga
Artikel mengenai butuh yang boikot belanja di Indomaret ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Advertisement
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 23 Mei 2021:
1. Buruh Boikot Belanja di Indomaret Mulai Pekan Depan
Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz menegaskan, boikot buruh untuk tidak berbelanja di Indomaret akan dilakukan di seluruh Indonesia mulai minggu depan.
Anggota FSPMI dan KSPI yang sudah menyatakan komitmennya untuk tidak berbelanja di Indomaret meliputi Jakarta, Tangerang, Serang, Cilegon, Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Bandung, Semarang, Lampung, Medan, Deli Serdang, Batam, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan kota-kota yang lain.
Selain melakukan boikot, lanjut Riden, pihaknya juga akan menginstruksikan anggotanya untuk melakukan unjuk rasa di depan kantor PT Indomarco Prismatama di seluruh wilayah Indonesia sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap Anwar Bessy.
Advertisement
2. Hore! PNS Dapat Kenaikan Tunjangan, Besarnya Sampai Rp 1,7 Juta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kenaikan tunjangan jabatan fungsional penggerak swadaya kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini adalah tunjangan fungsional yang diberikan kepada PNS, yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat.
3. Selain Senjata, Ini Daftar Barang yang Diimpor Indonesia dari Israel pada 2020
Meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, Indonesia dan Israel memiliki transaksi perdagangan dengan nilai cukup besar.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, selama 5 tahun terakhir atau dari tahun 2016 hingga 2020, ekspor Indonesia ke Israel meningkat 8,6 persen.
Selain ekspor, Indonesia juga melakukan impor sejumlah barang dari Israel, salah satunya yaitu senjata. Pada 2020 misalnya, Indonesia melakukan impor senjata dari Israel senilai USD1,32 juta atau setara Rp 18,61 miliar.
Advertisement