Berkat Tol Laut, Indra Bekti Bisa Jualan Beras hingga ke Papua

Presenter Indra Bekti diam-diam menjalani bisnis jual beli beras di Indramayu, Jawa Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jun 2021, 16:40 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2021, 16:40 WIB
[Fimela] Indra Bekti
(Daniel Kampua/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presenter Indra Bekti diam-diam menjalani bisnis jual beli beras di Indramayu, Jawa Barat. Beras yang dijual pelantun lagu 'Koq Gitu Sih' ini dijual dengan merek Indramayu Berkualitas Tinggi (Indra Bekti).

Selama Pandemi Covid-19 berlangsung, Indra Bekti mengaku penjualan beras yang gudangnya di Indramayu ini laku keras. Apalagi saat transportasi untuk pengangkutan barang sudah lebih baik sehingga memberikan kelancaran distribusi produk.

"Alhamdulillah sangat banyak kemudahan tranportasi yang baik , pengiriman barang juga diberikan kelancaran," kata Indra Bekti dalam Dialog Publik: Transportasi untuk Kelancaran Logistik dan Kemajuan Ekonomi Di Masa Pandemi, Jakarta, Senin (7/6).

Indra mengaku permintaan beras selama masa pandemi meningkat. Sebab tak hanya untuk kebutuhan masyarakat biasa, tetapi juga untuk kebutuhan bantuan sosial yang dibuat masyarakat.

Selain itu, bisnis berasnya juga telah sampai ke Papua. Dia mengaku pengiriman beras Indra Bekti ke Papua saat ini lebih mudah dan murah. Sebab sudah ada tol laut yang bisa mempercepat proses pengiriman barang.

"Kalau dulu itu harga berasnya mahal karena ongkos pengirimannya. Tapi dengan adanya tol laut, pengiriman barang ini mudah, cepat dan terjangkau," kata Indra Bekti.

Adanya tol laut membuat ongkos kirim produk ke luar pulau menjadi lebih terjangkau. Harga produk yang dijual di luar pulau Jawa lebih murah. Sehingga tidak memberatkan konsumen.

"Jadi tidak bengkak buat konsumen dari luar jawa," kata dia mengakhiri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menhub: Pergerakan Tol Laut Naik 70 Persen Selama Sebulan Terakhir

20161025-Tol-Laut-IA4
Petugas bersiaga sebelum keberangkatan KM Caraka Jaya Niaga III-4 yang digunakan sebagai kapal tol laut logistik Natuna di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (25/10). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pergerakan tol laut mengalami kenaikan yang cukup signifikan selama 1 bulan terakhir.

Berdasarkan laporan dari PT Pelindo II dan PT Pelni, pergerakan tol laut tercatat naik hingga 70 persen

"Laporan yang kami terima dari Pelindo II dan Pelni, tol laut naik 70 persen selama 1 bulan terakhir. Bahkan angkutan balik naik 30 persen," ujar Menhub dalam kunjungannya ke Terminal Penumpang Nusantara Tanjung Priok, Selasa (11/5/2021).

Menhub mengatakan, peningkatan pergerakan ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional, apalagi di tengah pandemi.

"Ini sangat positif, apa yang diperintahkan Pak Presiden berjalan dengan baik. Bahkan periode Januari-Maret, pergerakan internasional dibandingkan tahun lalu, tahun lalu belum Covid-19 sekarang sudah, naik 6 persen," katanya.

Oleh karenanya, Menhub meminta agar pelayanan logistik terus ditingkatkan terutama di tengah masa liburan seperti saat ini.

"Kita tingkatkan layanan, jangan sampai ada kesan di masa liburan kalau kita mengurangi pelayanan," tegas Menhub. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya