Gandeng Summits, Mandiri Capital Siap Rambah Korea

PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) merupakan perusahaan modal ventura anak usaha dari Bank Mandiri.

oleh Athika Rahma diperbarui 24 Jun 2021, 20:10 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2021, 20:10 WIB
FOTO: Menyusuri Istana Changdeokgung Seoul di Tengah Pandemi COVID-19
Pengunjung yang memegang lentera tradisional Korea berfoto selama Tur Cahaya Bulan di tengah pandemi virus corona COVID-19 di Istana Changdeokgung, Seoul, Korea Selatan, Kamis (13/5/2021). Istana Changdeok adalah istana Dinasti Joseon. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Jakarta - Mandiri Capital Indonesia (MCI) berkolaborasi dengan Summits akan memperluas penetrasi ke Korea. Melalui Summits, MCI akan memperluas jaringan komunikasi dan investasi di Korea Selatan.

Menurut CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro, Mandiri Capital ingin menemukan perusahaan-perusahaan teknologi Korea yang unggul. “Kami akan terbuka membantu para startup tersebut nantinya,” kata Eddi.

PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) merupakan perusahaan modal ventura anak usaha dari Bank Mandiri, yang bertindak sebagai pusat dari inovasi antara Grup Mandiri dan perusahaan rintisan (startups) dalam mengembangkan sinergi perencanaan dan inistiatif.

MCI membangun kemitraan strategis untuk mempercepat inovasi di dalam industri finansial dan juga mengivestasikan modal pada startup yang menjanjikan dengan insiatif sinergi yang kuat.

Berdiri pada 2015, Mandiri Capital Indonesia telah berinvestasi di banyak sektor teknologi finansial (fintech) multi vertikal, dari pembayaran, peminjaman, penasihat keuangan, perusahaan kecil menengah, hingga penyedia teknologi finansial seperti MTI/Yokke, LinkAja, PTEN, Investree, Amartha, Koinworks, Crowde, Gojek, Cashlez, Mekari, PrivyID, Halofina, iSeller, dan Bukalapak.

MCI berencana untuk memperluas investasi ke multi sektor di berbagai negara. Salah satunya adalah startup di Korea. Melalui kesepakatan bisnis ini, lanjut Eddy, perusahaan-perusahaan Korea yang terkait dengan revolusi industry ke-4, seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), rantai blok (block chain), kendara tanpa awak (autonomous driving), dan maha data (big data), bisa dikenalkan melalui Summits.

“Melalui kontrak kerjasama dengan Mandiri Capital ini, revolusi industri ke-4 yang berkaitan dengan startup fintech juga bisa memasuki pasar Indonesia melalui Mandiri Capital. Dan investor Korea juga bisa menemukan kesempatan berinvestasi yang potensial di Indonesia melalui ASEANPATH TV,” kata Cho Gyung-hoon, CEO Summits.

Dengan kesepakatan ini, perusahaan fintech dan investor institusional asal Korea dapat mengajukan proposal investasi ataupun kerjasama kepada MCI melalui Summits Co., Ltd. Summits Co., Ltd. telah membangun tumpuan bagi institusi finansial Korea ke Indonesia.

Mandiri Capital Indonesia Suntik Modal ke Bukalapak

Bukalapak
Pembukaan kantor research and development di Surabaya (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Mandiri Capital Indonesia (MCI), perusahaan modal ventura dari PT Bank Mandiri Tbk menyuntikkan modal ke Bukalapak, salah satu platform e-commerce di Indonesia. Suntikan ini dilakukan bersama dengan Microsoft, Standard Chartered, dan BRI Ventures sebagai co-investor.

Partisipasi tersebut sejalan dengan visi masing-masing perusahaan dalam memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bangsa. Saat ini, Bukalapak memiliki lebih dari 13,5 juta UMKM dalam ekosistem pedagang online dan offline (Mitra Bukalapak).

Bukalapak dan Mandiri Group telah menjalin berbagai kemitraan terkait dengan layanan keuangan digital termasuk produk investasi di BukaReksa, produk pembiayaan di BukaMotor dan BukaMobil, pembukaan akun Mandiri melalui Mitra Bukalapak, dan juga mitra eksklusif BukaRumah untuk saat ini (fitur tanpa batas yang memungkinkan pembeli untuk membeli rumah dengan Hak Tanggungan di Bukalapak).

“Kami percaya pada visi Bukalapak dalam memberdayakan UKM di Indonesia. Investasi ini menunjukkan niat Bank Mandiri Group dalam memperkuat kemitraan strategis kedua perusahaan saat ini (BukaRumah, BukaReksa, BukaMotor, BukaMobil) dan menjajaki jalan baru bagi Bank Mandiri dalam memberikan pembiayaan modal kerja kepada UMKM Indonesia,” ujar CEO Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusaputro, dalam keterangan tertulis, Jumat (16/4/2021)

Sebagai salah satu platform e-commerce di Indonesia, Bukalapak didirikan dengan misi “A fair Economy for all” atau menciptakan ekonomi yang adil untuk semua dengan menyediakan pasar yang dapat diakses semua orang untuk melakukan perdagangan yang adil dengan akses tanpa batas ke teknologi, modal, dan infrastruktur.

Bukalapak juga menawarkan layanan keuangan dan opsi pembayaran bagi penggunanya, seperti investasi emas dan reksa dana, pembayaran tagihan, dan layanan kredit. Layanan tersebut bertujuan untuk mengubah ekonomi di luar e-commerce, dengan mendigitalkan warung tradisional sehingga setiap bisnis di Indonesia memiliki akses ke ekonomi digital.

Mandiri Capital Indonesia sangat bangga menjadi bagian dari perjalanan Bukalapak di dalam inisiatif mendigitalisasi usaha kecil di Indonesia. Kami berharap kerja sama Bukalapak dan Mandiri Group ini dapat memberikan UKM Indonesia akses yang lebih baik ke layanan keuangan yang akan memupuk inklusivitas dalam perekonomian kita. MCI dan Mandiri Group siap untuk mendukung setiap upaya digitalisasi UKM di Indonesia dengan semua pelaku e-commerce dan digital enabler UMKM di Indonesia.” tambah Danusaputro.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya