Rusun PNS Senilai Rp 52,8 Miliar di Sleman Siap Dihuni, Intip Penampakannya

Kementerian PUPR melanjutkan program pembangunan rumah susun (rusun) sebanyak 9.799 unit pada 2021.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 19 Jul 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2021, 10:00 WIB
Rusun PNS Kementerian PUPR di Sleman, Yogyakarta. (Dok. Kementerian PUPR)
Rusun PNS Kementerian PUPR di Sleman, Yogyakarta. (Dok. Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan program pembangunan rumah susun (rusun) sebanyak 9.799 unit pada 2021. Salah satunya Rusun PNS Kementerian PUPR di Sleman, Yogyakarta.

"Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (19/7/2021).

Menteri Basuki mengatakan, pembangunan rusun di samping untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga ditujukan untuk TNI/Polri dan PNS. Diharapkan dengan penyediaan hunian yang layak berupa rusun dapat memberikan kontribusi nyata bagi produktivitas PNS dalam bekerja.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menyatakan, saat ini hunian vertikal menjadi salah satu solusi agar pemanfaatan lahan bisa lebih efektif.

Rusun PNS Kementerian PUPR di Sleman, Yogyakarta. (Dok. Kementerian PUPR)

Selain itu, rusun yang dibangun juga dapat menampung lebih banyak masyarakat maupun PNS jika dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan desain yang menarik, serta fasilitas penunjang yang memadai.

"Rusun PNS Kementerian PUPR ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti meubelair tempat tidur, kursi meja dan ruangan yang tertata dengan baik. Kami optimis para PNS PUPR yang tinggal di Rusun ini bisa lebih bersemangat dalam melaksanakan tugasnya dengan baik," ujar Khalawi.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa III M Mulya Permana menjelaskan, dalam pembangunan rusun PNS ini Kementerian PUPR juga menyematkan motif batik Parijotho di bagian dinding luar Rusun PNS.

Ini merupakan kolaborasi antara Kementerian PUPR dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman untuk melestarikan batik Parijotho yang merupakan motif batik Khas Sleman.

"Rusun PNS di Sleman kami bangun satu tower setinggi enam lantai dan memiliki fasilitas yang baik. Kami juga memasang motif batik Parijotho khas Sleman agar lebih menarik sekaligus melestarikan batik daerah," terang Mulya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Anggaran

Rusun PNS Kementerian PUPR di Sleman, Yogyakarta
Rusun PNS Kementerian PUPR di Sleman, Yogyakarta. (Dok. Kementerian PUPR)

Pembangunan Rusun PNS Kementerian PUPR berlokasi di di Krodan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Anggaran pembangunan satu tower rusun yang telah dilengkapi dengan meubelair tersebut sebesar Rp 52,86 miliar.

Gedung ini terdiri dari 68 unit hunian tipe 45 dan mulai dibangun sejak September 2020 hingga Juli 2021. Sejumlah fasilitas yang ada di Rusun PNS tersebut antara lain terdapat ruang serbaguna, musholla, mini market, lahan parkir yang cukup luas.

Rusun PNS Kementerian PUPR di Sleman, Yogyakarta. (Dok. Kementerian PUPR)

Untuk mempermudah akses para penghuni, juga disediakan dua lift. Selain itu juga tersedia lapangan olahraga badminton serta lapangan gate ball, lintasan lari serta fasilitas penunjang untuk penyandang disabilitas seperti ram dan kamar khusus difabel.

"Kami berharap Rusun PNS PUPR ini dapat menjadi hunian yang layak huni bagi pegawai PUPR dan meningkatkan semangat kerja khususnya di masa pandemi ini," pungkas Mulya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya