BI dan Bank of Thailand Luncurkan QR Lintas Negara di HUT RI ke-76

Kerja sama pembayaran QR lintas batas dengan Thailand ini bermula saat pihak Bank Indonesia meluncurkan QR Code Indonesian Standar (QRIS) pada 17 Agustus 2019.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 17 Agu 2021, 14:30 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2021, 14:30 WIB
BI Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5 Persen
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bersiap menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RGD) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (19/12/2019). RDG tersebut, BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar 5 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) dan Bank of Thailand meluncurkan tautan pembayaran QR lintas batas antar kedua negara. Dengan tautan tersebut, konsumen dan pedagang di kedua negara akan dapat melakukan pembayaran QR lintas batas untuk sektor barang dan jasa.

Peluncuran yang bertepatan dengan HUT RI ke-76 Selasa (17/8/2021) ini merupakan masa percontohan untuk launching komersial tahun depan. Fase komersial penuh akan dirilis pada kuartal I 2022 mendatang.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menceritakan, kerjasama pembayaran QR lintas batas dengan Thailand ini bermula saat pihak bank sentral meluncurkan QR Code Indonesian Standar (QRIS) pada 17 Agustus 2019.

"Tentu saja kita membuat kemajuan lebih lanjut. Apa yang sudah kita lakukan di tahun 2019 waktu kita bersama di HUT RI 17 Agustus 2019, that we were already making history, making legacy, yaitu QR Indonesian Standar,d" seru Perry dalam sesi teleconference, Selasa (17/8/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Memudahkan Transaksi

BI Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen
Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan penjelasan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/6/2019). RDG Bank Indonesia 19-20 Juni 2019 memutuskan untuk mempertahankan BI7DRR sebesar 6,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perry lantas berterimakasih kepada para stakeholder di Tanah Air yang turut mensukseskan kolaborasi QR lintas negara ini. Diantaranya Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Bank Central Asia (BCA), Bank Negarai Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, hingga Bank Tabungan Negara (BTN).

"Saya berterimakasih kepada seluruh pimpinan perbankan, ASPI, dan seluruh perusahaan jasa sistem pembayaran yang bersama-sama mensukseskan QR Indonesian Standard sebagai satu-satunya standar nasional untuk mengintegrasikan layanan sistem pembayaran di front end," ungkapnya.

Menurut dia, layanan QR code lintas negara antara Indonesia dan Thailand ini juga akan memudahkan masyarakat di kedua negara untuk berbagai transaksi keuangan dan ekokomi.

"Saya juga ingin berterimakasih kepada Bank of Thailand yang kita bersama-sama mewujudkan mimpi-mimpi yang terus kita lakukan untuk menyambungkan QR Indonesia Standard dengan QR Thailand Standard. Tidak hanya untuk masyarakat Indonesia, tapi juga untuk masyarakat Thailand," tukas Perry.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya