Liputan6.com, Jakarta Indonesia akan kembali memiliki sistem kendali kereta api terpusat atau Centralized Trafic Control (CTC) yang berlokasi di Purwokerto, Jawa Tengah.
Centralized Trafic Control (CTC) Purwokerto dibangun untuk menjamin keselamatan dan efisiensi pengoperasian kereta yang dilakukan PT KAI, dalam mengatur perjalanan kereta yang sejak dulu setiap stasiun dikendalikan oleh 1 operator.
CTC dibangun Kementerian Perhubungan dan sudah menjalani uji coba yang berjalan dengan baik.
Advertisement
Uji coba CTC atau sistem pengendalian perkeretaapian terpusat tersebut meliputi empat stasiun di Lintas Purwokerto-Randegan dan enam stasiun di Lintas Kemranjen-Karang Anyar.
Kini, kendali stasiun akan dilakukan secara remote di CTC. Satu operator di CTC nantinya akan dapat mengendalikan beberapa stasiun langsung.
“Pembangunan CTC didanai oleh negara melalui DJKA dan akan dijadikan prototype uji pengendalian secara remote. CTC yang biasanya menjadi hal lumrah untuk kereta urban seperti MRT dan LRT, kini kereta konvensional antar kota atau mainline akan dilakukan hal yang sama,” ujar Direktur Strategi Bisnis & Portofolio PT Len Industri (Persero), Linus Andor Mulana Sijabat dalam keterangannya, Jumat (20/8/2021).
KAI direncanakan dalam waktu dekat akan meresmikan CTC Purwokerto secara simbolis dengan penarikan operator (PPKA) di beberapa stasiun yang sudah dilayani CTC.
Menyusul berikutnya akan segera diresmikan CTC Daop 6 Yogyakarta yang akan me-remote seluruh operasional kereta di wilayah Yogyakarta.
Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Edi Nur Salam telah memantau langsung uji coba pengoperasian tersebut di Stasiun Purwokerto, tepatnya di CTC DAOP 5 Purwokerto, Jumat (13/08).
Dia mengatakan bahwa tuntutan teknologi membuat CTC Purwokerto sangat dibutuhkan dalam menjamin keselamatan serta efisiensi, baik pada transportasi urban maupun lintas mainline (antar kota).
Saat ini seluruh SDM sedang dalam tahap sertifikasi melalui Dirjen Keselamatan Perkeretaapian, dengan harapan tenaga SDM akan lebih handal dalam pengoperasian peralatan CTC.
Teknologi Canggih Buatan Anak Bangsa
Linus menambahkan, teknologi yang tertanam pada CTC tersebut menggunakan user interface operator persinyalan yang dikembangkan PT Len Industri dan diimplementasikan pada CTC oleh anak perusahaannya, PT Len Railway Systems (LRS).
Dari sisi keselamatan, teknologi aplikasi tersebut dapat menyimpan dan mengolah data dari semua data interlocking yang digunakan di Indonesia, sehingga memudahkan operator dalam pengendalian sistem secara keseluruhan.
Tercanggih Setelah CTC Manggarai, Indonesia Kini Punya Pusat Kendali Kereta di Purwokerto Seluruh kegiatan operasi ini terekam dalam data logger, baik dalam penggunaan mode lokal di tiap stasiun maupun mode terpusat di CTC atau pusat kendali.
Advertisement