Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia mencatat terdapat kenaikan mitra sebesar 86,5 persen yang adalah UMKM yang mendaftar menjadi mitra Tokopedia selama pandemi covid-19.
CEO dan Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, menyampaikan bahwa selama 2 tahun di tengah pandemi covid-19, Tokopedia menyaksikan lahirnya pelaku-pelaku UMKM baru bergabung dalam platform Tokopedia.
Baca Juga
Para mitra ini berasal dari beragam latar belakang, ada yang pertama kali mencoba berbisnis online karena tidak dapat lagi menjalankan bisnisnya secara normal karena keterbatasan mobilitas.
Advertisement
Kemudian, ada juga karena kehilangan lapangan pekerjaan, ada yang banting setir bidang-bidang usaha karena perubahan perilaku hingga permintaan pasar.
‘Ada 86,5 persen mitra kami adalah pengusaha baru, di mana 68,6 persen adalah pencari nafkah tunggal di keluarga,” kata William dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Peluncuran Fasilitasi OSS NIB Bagi Pelaku Usaha di Tokopedia, Selasa (28/9/2021).
Menurutnya, latar belakang yang berbeda ini rata-rata memiliki satu tujuan yang sama yakni bagaimana mempertahankan lapangan pekerjaan. Kata William, luar biasanya tidak sedikit diantara mereka justru pada akhirnya mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“’Mulai aja dulu’ bunyi salah satu slogan kami di Tokopedia selama bertahun-tahun untuk mengajak lebih banyak pelaku usaha UMKM baru lahir,” ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Belajar dari Mitra
Tentu selama pandemi ini semangat tersebut terasa sangat nyata. Tokopedia justru belajar banyak dari Mitra UMKM khususnya tentang semangat pantang menyerah, menjadi inspirasi luar biasa bagi pihaknya di Tokopedia.
“Filosopi kami dalam membangun Tokopedia Kami selalu percaya kami hanya dapat berhasil dengan membantu orang lain menjadi lebih berhasil,” imbuhnya.
Demikian dalam semangat ini pihaknya percaya, bahwa tugas Tokopedia adalah bagaimana dapat meruntuhkan tembok-tembok penghalang dan membangun jembatan-jembatan penghubung sehingga membangun dan mengembangkan bisnis menjadi lebih mudah.
“Dalam membangun jembatan penghubung tersebut kami selalu berkolaborasi termasuk dengan Mitra pemerintah,” pungkasnya.
Advertisement