Barang Mewah dan Jasa Premium Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025, Dampaknya?

JX Indonesia dan JD.ID Latih UMKM Tarik Pembeli Milenial

Selama masa pandemi, pelaku UMKM tumbuh bak jamur di musim hujan.

oleh Arief Rahman H diperbarui 29 Sep 2021, 19:45 WIB

Diterbitkan 29 Sep 2021, 19:45 WIB

JX Indonesia dan JD.ID ajari UMKM cara pasarkan produk secara digital dan juga edukasi Cash On Delivery (COD).

Liputan6.com, Jakarta - JX Indonesia dan JD.ID memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan tema “Tips dan Trik Menarik Pembeli Milenial ke Online Store Kamu". JK Indonesia merupakan perusahaan yang menyediakan solusi logistik untuk online seller dan klien korporasi sekaligus perusahaan saudara dari JD.ID.

Head of Marketing JX Indonesia Andhika Yosmik menjelaskan, pelatihan ini sukses mengajak 120 pelaku UMKM. “Selayaknya teman, JX Indonesia ingin mendorong bisnis UMKM dari segi edukasi pemasaran digital dan bagaimana mereka harus terus beradaptasi untuk berjualan di masa pandemi ini," kata Andhika seperti ditulis, Rabu (29/9/2021).

Selama masa pandemi, Andhika memahami bahwa pelaku UMKM tumbuh bak jamur di musim hujan. "Toko fisik pun kini mulai berpindah ke toko daring atau online store. Namun, berjualan di dunia daring perlu dibekali edukasi yang lebih mendalam, terutama untuk menggaet target pasar saat ini, yakni generasi milenial," katanya.

Dalam pelatihan ini, JX Indonesia menggandeng Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Timur.

Pelatihan yang terbagi dalam dua sesi ditambah dengan edukasi mengenai keuntungan metode pembayaran Cash On Delivery (COD) untuk bisnis UMKM.

"Termasuk prosedur COD yang tepat dan bagaimana JX dapat memberikan pengiriman dengan metode COD untuk bisnis agar dapat semakin cuan," lanjut Andhika.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bangun Kepercayaan

COD adalah senjata manis online seller untuk membangun kepercayaan pada customer. "Sebab faktanya 74 persen masih memilih COD sebagai metode transaksi belanja dan pengiriman barang.

Di situasi jual beli secara online, COD merupakan jalan tengah yang memungkinkan online seller dan customer merasakan kepuasan dalam berbelanja secara online.

Kepala Suku Dinas PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Timur Parulian Tampubolon menyambut inisiatif dan ajakan kolaborasi dengan senang hati.

"Harapannya ke depan, mudah-mudahan para UKM kita tetap semangat dalam menghasilkan produknya. dengan adanya pelatihan dengan JX ini, mereka juga terbantu dalam memasarkan produknya, sehingga produk-produk mereka bisa sampai ke tangan konsumen, jelas dia.