Garuda Indonesia Fasilitasi Ekspor 25 Ton Produk Garmen ke Dubai

Pengangkutan garmen siap pakai dilayani oleh Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Dubai dengan penerbangan khusus charter pada tanggal 24 Oktober 2021.

oleh Tira Santia diperbarui 29 Okt 2021, 13:40 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2021, 13:40 WIB
Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia
Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang, Provinsi Aceh pada 13 Juli 2021. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memfasilitasi pengiriman 25 ton produk garmen dari Sukabumi, Bogor dan Semarang menuju Dubai. Selain itu, Garuda Indonesia juga membawa 12 ton komoditas unggulan buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk terus memperkuat dukungan terhadap industri garmen & sektor UMKM melalui penyediaan aksesibilitas angkutan ekspor produk unggulan nasional diantaranya pengiriman.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, pengangkutan ekspor komoditas unggulan garmen siap pakai dan buah manggis tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan.

Dengan begitu, diharapkan dapat peningkatan daya saing produk ekspor nasional khususnya komoditas garmen siap pakai yang dibuat oleh masyarakat lokal guna percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk dapat turut berpartisipasi dalam upaya peningkatan daya saing produk unggulan nasional yang dalam hal ini kami laksanakan melalui penyediaan jaringan penerbangan ke berbagai negara tujuan ekspor nasional,” kata Irfan, dalam keterangan resminya, Jumat (29/10/2021).

Dia menjelaskan, pengangkutan garmen siap pakai dilayani dari Jakarta menuju Dubai dengan penerbangan khusus charter pada tanggal 24 Oktober lalu, sementara pengiriman buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou diterbangkan dengan penerbangan reguler pada pertengahan bulan Oktober lalu.

Sementara pengiriman kedua komoditas unggulan tersebut dilayani dengan menggunakan armada B777-300ER yang memiliki kapasitas daya angkut hingga 40 ton pada setiap penerbangannya.

Lebih lanjut, Irfan menyampaikan, produk unggulan komoditas garmen siap pakai serta buah manggis yang dikelola oleh masyarakat lokal tersebut merupakan salah satu potensi daya ekspor unggulan Indonesia yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Indonesia.

“Dengan berbagai potensi tersebut tentunya kami berharap komitmen dukungan yang kami hadirkan khususnya dalam penyediaan layanan aksesibilitas layanan penerbangan dapat meningkatkan daya saing produk nasional Indonesia sebagai negara eksportir unggulan di kancah global,” ujar Irfan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Angkutan Kargo

Desain masker baru pesawat Garuda Indonesia pada armada B737-800 NG
Desain masker baru pesawat Garuda Indonesia pada armada B737-800 NG (dok: GIA)

Demikian, Garuda Indonesia pun ke depannya terus mendukung terhadap pengangkutan berbagai komoditas unggulan nasional. Adapun salah satu upaya Garuda untuk terus memastikan konektivitas antar wilayah baik domestik maupun internasional senantiasa tersedia khususnya bagi aksesibilitas aktivitas direct call komoditas ekspor.

Hal ini sejalan dengan komitmen Garuda dalam meningkatkan daya saing sektor ekspor nasional, yang pihaknya hadirkan melalui layanan penerbangan cepat, aman dan dengan harga yang kompetitif.

"Kedepannya kami akan terus mengoptimalkan komitmen penyediaan jalur pendistribusian komoditas ekspor nasional ini melalui aksesibilitas layanan kargo udara ke berbagai negara tujuan ekspor,” paparnya.

Seiring dengan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh, Garuda Indonesia terus memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo salah satunya dengan melayani rute penerbangan Manado - Narita, Denpasar - Hong Kong, Makassar - Singapura, dan Surabaya - Hong Kong.

Garuda Indonesia juga melakukan pengembangan aksesibilitas jaringan penerbangan kargo melalui layanan penerbangan charter bagi kebutuhan pengiriman kargo melalui penerbangan langsung maupun secara point to point yang turut dioptimalkan dengan pengoperasian armada passenger freighter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya