Liputan6.com, Jakarta PT Antang Gunung Meratus bersinergi dengan PPSDM Geominerba menyelenggarakan diklat Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan secara online.Tujuan diklat untuk dapat menerapkan sistem manajemen keselamatan pertambangan.
Kepala Teknik Tambang PT Antang Gunung Meratus, Imam Arifianto berharap penyelenggaraan diklat dapat menjawab tantangan perusahaan dalam mengimplementasikan SMKP.
Serta seluruh peserta dapat memahami dan menerapkan sistem manajemen keselamatan pertambangan ini. Adapun diklat berlangsung selama enam hari sejak 1-6 November 2021.
Advertisement
Kepala Inspektur Tambang Lana Saria melalui video conference yang membuka secara resmi diklat ini, pada Senin (1/11/2021). Sebanyak 31 peserta yang merupakan pegawai dan mitra kerja PT Antang Gunung Meratus mengikuti diklat.
Para peserta akan dibekali materi Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Dasar Keselamatan Operasi, Dasar Hukum SMKP, tujuh penerapan elemen (Kebijakan, Perencanaan, Organisasi dan Personel, Implementasi, Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut, Dokumentasi, serta Tinjauan Manajemen dan Peningkatan Kinerja).
“Diklat implementasi SMKP ini sangat penting untuk bekal para peserta menjadi auditor internal SMKP,” ujar Lana.
Lana menyampaikan bahwa inti audit internal SMKP bukan hanya berkisar pada audit, tetapi bagaimana penguasaan para peserta terhadap regulasi terhadap keselamatan kesehatan kerja dan keselamatan operasi. (*)