Erick Thohir Dinilai Mampu Tingkatkan Daya Saing BUMN di Kancah Dunia

Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sosok yang tengah disorot. Hal ini karena dirinya dikait-kaitkan dengan bisnis tes PCR yang ada di dalam negeri.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Nov 2021, 19:45 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2021, 19:45 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir terus melakukan terobosan demi membawa BUMN semakin efisien, transparan dan memiliki daya saing. 

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan Erick Thohir telah menjalankan perannya dengan baik sebagai Menteri BUMN.

Erick, lanjut Trubus, terbukti mampu menerjemahkan setiap arahan Presiden Joko Widodo yang ingin meningkatkan daya saing BUMN.

"(Pencapaian) itu bisa kita lihat saat Erick Thohir berhasil memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) yang mana UEA menyalurkan investasi sebesar 32,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 457 triliun," ujar Trubus kepada media, Senin (15/11/2021).

Trubus menilai kerja nyata Erick dalam melaksanakan tupoksi sebagai menteri BUMN berada dalam jalur yang tepat. Trubus mengatakan, Erick telah melaksanakan perintah presiden sesuai regulasi yang ada. Bagi Trubus, Erick mampu menjalankan tugas di tengah terpaan dugaan keterlibatan tes PCR.

Menurut Trubus, sebagai pejabat publik, Erick tentu memahami harus melepaskan semua kepentingan sebagai pengusaha untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan.

"Dia tentu tidak terlibat sama sekali dan harus meninggalkan kepentingan sebagai seorang pengusaha. Harus kembali ke khitohnya sebagai pembantu presiden dalam melaksanakan urusan-urusan pemerintahan dan Erick sudah melakukan itu," ucap Trubus.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berdasakan Data dan Fakta

Tes Swab Mandiri
Warga menjalani "swab test" di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Rabu (7/10/2020). Pemerintah menetapkan harga batas tes usap alias tes swab melalui PCR untuk mendeteksi Covid-19 agar mendorong masyarakat melakukan tes secara mandiri. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sebaliknya, lanjut Trubus, apabila memang terbukti ada dugaan keterlibatan Erick Thohir dalam bisnis PCR melalui PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) juga harus ditindak tegas. Namun, Trubus mengingatkan, tuduhan-tuduhan tersebut harus berdasarkan bukti dan data yang valid, bukan fitnah.

"Kita ini kan negara hukum jadi kebijakan-kebijakan itu harus berdasarkan hukum. Kalau melakukan monopoli dalam bisnis, kan ada KPPU. Itu bisa diproses sesuai aturannya," kata Trubus

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya