Ada Proyek Double Track Manggarai-Cikarang, Operasional Stasiun Bekasi Dipindah ke Sisi Selatan

Kegiatan pemindahan jalur atau switch over dilakukan pada Minggu (21/11/2021) dini hari pada jalur hilir KM 25+200 sampai 25+000 antara stasiun Bekasi dan Stasiun Kranji.

oleh Arief Rahman H diperbarui 21 Nov 2021, 17:33 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2021, 17:33 WIB
Pemeriksaan STRP Penumpang KRL di Stasiun Bekasi
Calon penumpang KRL menunjukkan surat saat pemeriksaan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/7/2021). KAI Commuter mewajibkan calon penumpang KRL menunjukkan STRP sebagai syarat perjalanan selama masa PPKM Darura. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memindahkan operasional Stasiun Bekasi dari sisi utara ke sisi Selatan.

Pemindahan seiring pengerjaan proyek sisi utara Stasiun Bekasi bisa dimulai serta penyelesaian proyek Double-double Track Manggarai-Cikarang.

Kegiatan pemindahan jalur atau switch over dilakukan pada Minggu (21/11/2021) dini hari pada jalur hilir KM 25+200 sampai 25+000 antara stasiun Bekasi dan Stasiun Kranji.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus mengatakan bahwa kegiatan switch over ini berdampak pada pola pelayanan kereta api di Stasiun Bekasi. Misalnya, pengoperasian jalur yang berbeda dari semula.

"Setelah switch over dilakukan maka jalur 1, 2, dan 3 pada bangunan lama Stasiun Bekasi akan dinonaktifkan dan pelayanan kereta baik KA Jarak Jauh maupun KRL dilakukan pada jalur 4, 5, 6 dan 7 pada bangunan baru stasiun ini,” jelas Rode, dalam keterangan resmi, Minggu (21/11/2021).

Bangunan Stasiun sisi Selatan yang dioperasikan ini memiliki 2 lantai yaitu lantai dasar (ground floor) dan lantai 1.

Sesuai standar pelayanan minimum yang ditetapkan stasiun ini memiliki 6 eskalator, 3 tangga manual dan 3 lift difabel.

Selain itu untuk mendukung kenyamanan penumpang juga tersedia 1 Mushola dan 2 toilet wanita dan pria di lantai 1 dan ground floor, serta 1 toilet difabel di lantai 1 dan 18 tapping gate.

“Stasiun Bekasi ini merupakan salah satu stasiun KRL tersibuk, oleh karena itu Pemerintah membangun Stasiun ini menjadi lebih mega luas aman dan nyaman .” imbuh Rode.

 

Tujuan Pemindahan

Suasana gerbong KRL saat berhenti di Stasiun Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. (Yopi Makdori/Liputan6.com)
Suasana gerbong KRL saat berhenti di Stasiun Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. (Yopi Makdori/Liputan6.com)

Rode menyebut banyak manfaat dari pengoperasian Stasiun Bekasi Sisi Selatan, baik dari sisi kenyamanan dan keselamatan.

“Dengan beroperasinya stasiun ini, meski baru sebagian maka keselamatan meningkat karena mengurangi level crossing, penumpang pindah peron melalui tangga maupun eskalator, selain itu dari sisi fasilitas juga sangat lengkap dan bagus serta desain bangunan yang indah”,tegas Rode.

Rode menuturkan, meski kegiatan switch over ini dilakukan pada waktu jeda atau window time dan baru selesai pada pukul 03.15 WIB.

Pengerjaan ini dikatakan tidak sedikitpun mengurangi antusiasme para pekerja di lapangan dalam memastikan pekerjaan ini selesai tepat waktu.

"Oleh sebab itu saya ingin memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat sehingga kegiatan switch over ini dapat dilakukan dengan baik dan cepat," lanjutnya

"Dengan perubahan layanan ini kami berharap para pengguna jasa bisa menyesuaikan dengan informasi yang diberikan oleh operator agar tidak menimbulkan kebingungan saat naik turun di stasiun Bekasi," pungkas Rode.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya