Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga meminta usaha kecil dan menengah (UKM) memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dunia.
Hal itu ia sampaikan dalam pembukaan acara virtual Pelatihan Pemasaran Ekspor pada 22—24 November 2021 di Manado, Sulawesi Utara.
Baca Juga
Wamendag Jerry Sambuaga menyerukan, UKM harus meningkatkan kapasitas pemasaran eskpor. Dengan kemampuan memasarkan produk ke luar negeri, UKM bisa menjadi bagian penting peningkatan ekspor nasional.
Advertisement
Dikutip dari rilis Kemendag, Rabu (24/11/2021) kegiatan ini merupakan kolaborasi Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kementerian Perdagangan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
"Kemendag terus mendorong pelaku UKM agar optimis menggarap peluang pasar ekspor, salah satunya dengan menggelar pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UKM. Saat ini banyak negara yang dalam masa pemulihan ekonomi. Momentum ini harus dapat kita manfaatkan sebaik mungkin," kata Wamendag Jerry Sambuaga.
Menurutnya, sejumlah upaya yang dilakukan Kemendag untuk meningkatkan peran UKM dalam ekspor nonmigas yaitu melalui fasilitasi dan peningkatan daya saing dalam berbagai kegiatan seperti pelatihan, pendampingan, promosi dagang, dan pemberian informasi peluang pasar ekspor serta penjajakan bisnis (business matching) yang diselenggarakan perwakilan perdagangan RI di luar negeri.
Adapun sambutan dari Kepala Balai Besar PPEI Heryono Hadi Prasetyo, yang menyampaikan bahwa dengan mengikuti pelatihan pemasaran ekspor, diharapkan pelaku usaha dapat mengetahui strategi memasuki pasar ekspor.
Harapannya agar banyak UKM dari Provinsi Sulawesi Utara yang berhasil mengekspor guna meningkatkan perekonomian daerah serta nasional.
"Diharapkan, melalui pelatihan ini para pelaku UKM di Provinsi Sulawesi Utara dapat memantapkan strategi pemasarannya dalam memasuki pasar ekspor sehingga semakin banyak UKM dari Provinsi Sulawesi Utara yang berhasil ekspor dan berkontribusi bagi ekonomi daerah dan secara nasional," tutur Heryono.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selanjutnya
Heryono menambahkan, Balai Besar PPEI terus memberikan pelayanan kepada pelaku usaha, khususnya UKM untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang ekspor guna mendorong peningkatan ekspor nasional.
"Berbagai layanan di PPEI dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha seperti pelatihan ekspor, program pendampingan ekspor, seminar web, serta berbagai kegiatan terkait melalui Youtube dan microlearning. Selain itu, terdapat layanan di Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UKM, yaitu layanan informasi pasar ekspor, pengembangan desain produk, dan promosi ekspor," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Edwin L. Kindangen mengatakan, pemerintah Provinsi Sulawesi Utara siap bersinergi dengan berbagai instansi termasuk Kemendag dan Kadin untuk mendorong UKM agar berhasil mengekspor produk unggulan Sulawesi Utara ke pasar global.
"Kami menyampaikan terima kasih atas fasilitasi Kemendag dalam peningkatan kapasitas UKM di Provinsi Sulawesi Utara. Berbagai kegiatan yang dilakukan dengan berkolaborasi bersama instansi pusat dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat menumbuhkan jumlah UKM Sulawesi Utara yang mampu berperan dalam kegiatan ekspor," tutur Edwin.
Advertisement