Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

BERANI BERUBAH: Bengkel Keliling Pembuka Rezeki Karyawan Korban PHK

Siswoyo beralih membuka usaha bengkel saat terkena PHK pada Juli 2020 akibat pandemi COVID-19.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 13 Des 2021, 06:00 WIB

Diterbitkan 13 Des 2021, 06:00 WIB

Siswoyo memutuskan membuka usaha bengkel saat terkena PHK pada Juli 2020. Kini, dia memiliki tiga orang karyawan untuk membantunya melakukan servis kendaraan. (Foto: Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta- Pandemi COVID-19 mendorong masyarakat untuk terus berusaha. Bagaimana tidak, banyak pekerjaan jadi terhambat karenanya. Tak sedikit pula yang mengalami PHK karena profit yang tak kunjung datang di banyak bidang usaha.

Siswoyo adalah salah satunya. Semenjak terkena PHK pada bulan Juli 2020, dia harus memutar otak untuk mencari cara mendapat penghasilan. Setelah berdiskusi dengan istri, Siswoyo akhirnya memutuskan untuk Berani Berubah dan membuka usaha bengkel, sesuai dengan bidang keahliannya.

“Akhirnya konsultasi sama istri, dikasih saran untuk ya itu tadi membuka bengkel sesuai dengan pekerjaan saya sebelumnya,” ungkap dia kepada Tim Berani Berubah.

Namun, bengkel Siswoyo terbilang unik. Sebab, dia menawarkan jasa servis langsung ke rumah pelanggannya. Ini guna menaati protokol kesehatan yang ada, dan juga memudahkan pelanggan agar tak perlu keluar dari rumah.

Selain itu, berbagai suka duka pun dia lalui. Tapi,meski harus bersusah-payah di awal, Siswoyo kini sukses menjadi pemilik bengkel dan mempunyai 3 orang karyawan.

“Suka dukanya pas waktu buka bengkel sih awalnya sulit untuk mencari customer, apalagi pas waktu pandemi ini,” tutur Siswoyo.

“Akhirnya telepon-telepon teman, telepon-telepon saudara, siapa yang mau servis mobil saya samperin. Bahkan pernah keluar kota, ke Banyuwangi, Madura, sampai ke Jawa Tengah saya juga pernah,” dia melanjutkan.

Kebanyakan dari karyawannya jugalah masih teman-temannya sendiri, yang ikut terkena PHK akibat pandemi COVID-19.

“Pekerja saya itu kebetulan juga masih teman-teman sendiri. Juga teman-teman yang kena PHK terdampak virus tadi. Akhirnya saya kumpulkan untuk kerja bersama, membangun mulai dari kecil, Alhamdulillah berjalan,” ujar Siswoyo.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Syukuri Rezeki yang Ada

Siswoyo mensyukuri rezekinya sebagai pemilik bengkel di tengah kondisi pandemi COVID-19. Menurutnya, dalam situasi seperti ini, dirinya harus banyak bersyukur karena masih bisa bertahan dengan usahanya. (Foto: Liputan6.com).

Siswoyo sadar bahwa pandemi mengajarkannya untuk terus berusaha dan pantang menyerah. Selain itu, mensyukuri apa yang dimiliki jugalah salah satu pelajaran terpenting dari pandemi ini.

“Disyukuri saja, yang penting saat-saat pandemi sesulit ini saya masih bisa mencari nafkah untuk mencari makan istilahnya,” ucap Siswoyo.

“Semoga bengkel saya kedepan menjadi lebih maju, bisa membawa berkah bagi keluarga, teman-teman, rekan-rekan, dan yang terpenting pada saat pandemi sesulit ini, kita harus tetap bekerja, semangat, kreatif, dan Berani Berubah!” dia mengakhiri.

Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.

Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.

Lanjutkan Membaca ↓