Bakal Ada Fasilitas Vaksinasi di Terminal, Pelabuhan, Bandara, dan Stasiun saat Nataru

Saat nataru, para pelaku perjalanan diwajibkan untuk sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap dan melakukan tes antigen 1x24 jam dengan hasil negatif.

oleh Tira Santia diperbarui 12 Des 2021, 18:15 WIB
Diterbitkan 12 Des 2021, 18:15 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memimpin Apel Bersama Kesiapan moda transportasi jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, di Terminal Penumpang Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (12/12/2021).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memimpin Apel Bersama Kesiapan moda transportasi jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, di Terminal Penumpang Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (12/12/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan fasilitas vaksinasi dan tes antigen di simpul-simpul transportasi seperti terminal, pelabuhan, bandara, dan stasiun. Fasilitas ini akan dikelola bersama dengan operator transportasi, TNI, Polri, Satgas Penanganan Covid-19, dan pihak terkait lainnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan adanya kebijakan pengetatan protokol kesehatan di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), maka para pelaku perjalanan diwajibkan untuk sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap dan melakukan tes antigen 1x24 jam dengan hasil negatif.

“Saya sudah minta para Dirjen untuk berkoordinasi dengan operator transportasi dan meminta dukungan dari TNI dan Polri, agar masyarakat yang baru satu kali vaksin, dapat memanfaatkan layanan vaksinasi di simpul-simpul transportasi. Sementara, untuk tes antigen juga akan disediakan dengan tarif yang terjangkau,” kata Budi Karya dalam keterangan tertulis, Minggu (12/12/2021).

Dengan adanya pengetatan prokes, Menhub meminta kepada seluruh operator transportasi untuk melakukan pengawasan dan memastikan para penumpang sudah vaksin lengkap dan sudah melakukan tes antigen dengan hasil negatif.

“Kita ingin menjaga agar tidak terjadi penyebaran Covid-19, sehingga kasus positif Covid-19 dapat terkendali dan tidak ada peningkatan kasus yang siginfikan usai libur Nataru,” ucap Budi Karya Sumadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya